TMMD 108 Tingkatkan Geliat Perekonomian Masyarakat Bengkulu Utara
Sabtu, 04 Juli 2020 - 15:45 WIB
BENGKULU - Program TNI Manunggal Membangun Desa 108 di Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu diyakini mampu meningkatkan geliat perekonomian masyarakat.
"Sangat yakin, pembukaan akses jalan ini merupakan harapan masyarakat. Iya, ini jalur penghubung sejumlah wilayah," kata Kepala Desa Suka Makmur, M Reza Affandi.
Reza mengatakan, pembukaan akses jalan mampu memangkas perjalanan warga 2 hingga 3 jam dari waktu tempuh semula 5 jam perjalanan. Akses ini menghubungkan Desa Karang Tengah Kecamatan Putri Hijau dan Desa Suka Makmur Kecamatan Marga Sakti Seblat.
Selain sebagai akses penghubung warga dua Kecamatan, pembukaan jalur ini membidik penguatan sektor perkebunan kepala sawit dan karet yang dikembangkan para masyarakat.
(Baca juga: Wartawan di Bengkulu Dianiaya Oknum Kades Gegara Tanya Dana Desa )
Minimnya infrastruktur jalan diakui Babinsa Desa Karang Tengah, Serma Bantolo. Sejak bertugas 15 tahun lalu, minimnya akses jalan menyulitkan warga dalam mengeluarkan hasil bumi.
"Ada kelapa sawit warga yang busuk di lokasi lahan. Karena tidak bisa dikeluarkan, itu akibat minimnya akses jalan. Saya paham betul, sudah 15 tahun bertugas," ungkap Serma Bantolo.
Selain membuka jalan sepanjang 6 kilometer, program TMMD 108 kali ini akan membangun sejumlah sarana infrastruktur. Selain pelebaran dan peningkatan jalan, pembangunan 2 unit pos kamling, jembatan plat Dekker, renovasi dua rumah ibadah akan dirampungkan sebelum waktu TMMD 108 ini berakhir.
Hari kelima setelah dibuka, pembangunan yang masuk program TMMD 108 ini telah mencapai 15 persen. Hal ini ditegaskan Danramil Putri Hijau, Kapten Inf Cipto Semedi.
(Baca juga: Gara-gara Anjingnya Mati, Bule AS Diduga Aniaya Anak di Bawah Umur )
Danramil Putri Hijau, Kapten Inf Cipto Semedi menegaskan, pihaknya berkeyakinan merampungkan seluruh program TMMD 108 hingga waktu yang telah ditetapkan. Pada hari kelima, pasukan yang berada dilokasi telah merampungkan 15 persen pekerjaan.
"Kurang lebih 15 persen, kami yakin tepat waktu. Selain ini ada juga pemberdayaan masyarakat berupa penyuluhan Narkoba, ketahanan pangan dan bidang kesehatan," ujar Danramil.
"Sangat yakin, pembukaan akses jalan ini merupakan harapan masyarakat. Iya, ini jalur penghubung sejumlah wilayah," kata Kepala Desa Suka Makmur, M Reza Affandi.
Reza mengatakan, pembukaan akses jalan mampu memangkas perjalanan warga 2 hingga 3 jam dari waktu tempuh semula 5 jam perjalanan. Akses ini menghubungkan Desa Karang Tengah Kecamatan Putri Hijau dan Desa Suka Makmur Kecamatan Marga Sakti Seblat.
Selain sebagai akses penghubung warga dua Kecamatan, pembukaan jalur ini membidik penguatan sektor perkebunan kepala sawit dan karet yang dikembangkan para masyarakat.
(Baca juga: Wartawan di Bengkulu Dianiaya Oknum Kades Gegara Tanya Dana Desa )
Minimnya infrastruktur jalan diakui Babinsa Desa Karang Tengah, Serma Bantolo. Sejak bertugas 15 tahun lalu, minimnya akses jalan menyulitkan warga dalam mengeluarkan hasil bumi.
"Ada kelapa sawit warga yang busuk di lokasi lahan. Karena tidak bisa dikeluarkan, itu akibat minimnya akses jalan. Saya paham betul, sudah 15 tahun bertugas," ungkap Serma Bantolo.
Selain membuka jalan sepanjang 6 kilometer, program TMMD 108 kali ini akan membangun sejumlah sarana infrastruktur. Selain pelebaran dan peningkatan jalan, pembangunan 2 unit pos kamling, jembatan plat Dekker, renovasi dua rumah ibadah akan dirampungkan sebelum waktu TMMD 108 ini berakhir.
Hari kelima setelah dibuka, pembangunan yang masuk program TMMD 108 ini telah mencapai 15 persen. Hal ini ditegaskan Danramil Putri Hijau, Kapten Inf Cipto Semedi.
(Baca juga: Gara-gara Anjingnya Mati, Bule AS Diduga Aniaya Anak di Bawah Umur )
Danramil Putri Hijau, Kapten Inf Cipto Semedi menegaskan, pihaknya berkeyakinan merampungkan seluruh program TMMD 108 hingga waktu yang telah ditetapkan. Pada hari kelima, pasukan yang berada dilokasi telah merampungkan 15 persen pekerjaan.
"Kurang lebih 15 persen, kami yakin tepat waktu. Selain ini ada juga pemberdayaan masyarakat berupa penyuluhan Narkoba, ketahanan pangan dan bidang kesehatan," ujar Danramil.
(msd)
tulis komentar anda