Bupati Situbondo Sukses Raih Penghargaan Kepala Daerah Inovatif (KDI) 2022
Kamis, 22 September 2022 - 23:37 WIB
“Penyelenggaraan Kepala Daerah Inovatif (KDI) 2022 adalah inovasi untuk akselerasi kemajuan daerah menyongsong era society 5.0. Ini adalah sebuah tema besar dan sebelum kita masuk ke tema ini, sedikit mengingatkan bahwa 22 tahun yang lalu ada sebuah tuntutan reformasi yang kemudian mengubah penyelenggaraan sistem pemerintahan kita khususnya kebijakan pusat dan daerah, yaitu desentralisasi,” katanya
Dengan kebijakan desentralisasi maka sebagian besar wewenang dalam penyelenggaraan daerah, pembangunan daerah dan pelayanan kepada masyarakat diserahkan oleh pemerintah pusat kepada daerah khususnya kabupaten dan kota.
Tetapi menurutnya, setelah lebih dari 22 tahun, kenyataan menunjukkan bahwa begitu banyak masalah. Karena itu dibutuhkan terobosan, inovasi. “Hari ini kita menghadirkan para kepala daerah, para bupati, dan wali kota yang telah menghasilkan berbagai macam inovasi sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan tentu saja ketika kita menyelesaikan satu tahap yang sangat kritis dalam penyelenggaraan negara ini yaitu mengatasi Covid-19, kita akan memasuki satu era yang disebut dengan era Post Covid,” ujarnya.
Agung mengajak seluruh kepala daerah dan masyarakat bekerja sama.
Sementara itu, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar menyampaikan bahwa ketika menemukan gubernur inovatif, bupati inovatif, wali kota inovatif di tengah kondisi penuh tantangan ini tentunya mengembirakan dan membanggakan.
“Covid-19 memberikan pelajaran yang luar biasa bagi kita, betapa susahnya melakukan tata kelola pemerintahan daerah. Bagaimana mengatur anggaran untuk dialokasikan agar sesuai dengan keinginan Pemerintah Pusat. Tapi semuanya kini bisa kita rasakan, bahwa Indonesia termasuk negara yang sukses dalam menghadapi tantangan Covid-19,” tuturnya.
Keberhasilan ini semata-mata karena kerja sama Pemerintah Pusat dan daerah. Pemerintah daerah memberi ruang yang cukup kepada pemerintah daerah, kemudian pemerintah daerah juga memahami posisinya sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Bupati Situbondo Karna Suwandi bersama berpose bersama Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, Komisaris Utama PT MNC Asia Holding Tbk Agung Firman Sampurnpara, serta kepala daerah lainnya usai menerima penghargaan Kepala Daerah Inovatif ‘KDI’ 2022. (Portal/Koran)
Menurut Bupati Karna Suwandhi penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik dan program Smart City yang diterapkan di Kabupaten Situbondo tak akan sukses tanpa peran aktif seluruh jajaran Pemkab dan segenap warga Situbondo.
Dengan kebijakan desentralisasi maka sebagian besar wewenang dalam penyelenggaraan daerah, pembangunan daerah dan pelayanan kepada masyarakat diserahkan oleh pemerintah pusat kepada daerah khususnya kabupaten dan kota.
Tetapi menurutnya, setelah lebih dari 22 tahun, kenyataan menunjukkan bahwa begitu banyak masalah. Karena itu dibutuhkan terobosan, inovasi. “Hari ini kita menghadirkan para kepala daerah, para bupati, dan wali kota yang telah menghasilkan berbagai macam inovasi sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan tentu saja ketika kita menyelesaikan satu tahap yang sangat kritis dalam penyelenggaraan negara ini yaitu mengatasi Covid-19, kita akan memasuki satu era yang disebut dengan era Post Covid,” ujarnya.
Agung mengajak seluruh kepala daerah dan masyarakat bekerja sama.
Sementara itu, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar menyampaikan bahwa ketika menemukan gubernur inovatif, bupati inovatif, wali kota inovatif di tengah kondisi penuh tantangan ini tentunya mengembirakan dan membanggakan.
“Covid-19 memberikan pelajaran yang luar biasa bagi kita, betapa susahnya melakukan tata kelola pemerintahan daerah. Bagaimana mengatur anggaran untuk dialokasikan agar sesuai dengan keinginan Pemerintah Pusat. Tapi semuanya kini bisa kita rasakan, bahwa Indonesia termasuk negara yang sukses dalam menghadapi tantangan Covid-19,” tuturnya.
Keberhasilan ini semata-mata karena kerja sama Pemerintah Pusat dan daerah. Pemerintah daerah memberi ruang yang cukup kepada pemerintah daerah, kemudian pemerintah daerah juga memahami posisinya sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Bupati Situbondo Karna Suwandi bersama berpose bersama Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, Komisaris Utama PT MNC Asia Holding Tbk Agung Firman Sampurnpara, serta kepala daerah lainnya usai menerima penghargaan Kepala Daerah Inovatif ‘KDI’ 2022. (Portal/Koran)
Menurut Bupati Karna Suwandhi penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik dan program Smart City yang diterapkan di Kabupaten Situbondo tak akan sukses tanpa peran aktif seluruh jajaran Pemkab dan segenap warga Situbondo.
tulis komentar anda