2.819 Pasien Jadi Duta COVID-19 Bisa Cegah Penularan ke 30 Ribu Orang
Jum'at, 03 Juli 2020 - 10:31 WIB
MAKASSAR - Program wisata Duta COVID-19 yang yang dicanangkan Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah dinilai berhasil menekan penyebaran virus corona atau COVID-19 .
Bahkan telahmenangani sekitar2.819 yang dikarantina secara terpusat di satu tempat. Kondisi ini, bisamenekan angka penularan di Sulsel.
"2.819 ini dijadikanduta COVID-19 dan bisa mencegah penularan pada 30 ribuorang," kata Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.
Sementara Koordinator Wisata Duta COVID-19 Sulsel, Husni Thamrin mengatakan, keseriusan Pemprov Sulsel dalam menekan penyebaran COVID-19 yakni menghadirkan karantina terpusat. Saat ini karantina terpusat telah menangani 2.819 peserta, di antaranya 958 sementara dirawat, 30 orang dirujuk rumah sakit dan 1.831 orang telah dinyatakan sehat dan sembuh.
"Alhamdulillah dengan adanya karantina terpusat yang disediakan Pemprov Sulsel saat ini total peserta yang masuk capai 2.819 di antaranya dinyatakan sehat 1.861," kata Husni Thamrin yang juga Kabid Kesmas Dinkes Sulsel, Jumat (3/7/2020).
Menurutnya, program inovasi Pemprov Sulsel dalam memutuskan mata rantai penularan COVID-19 di masyarakat, bukanlah hal yang baru dalam menangani wabah dan pandemi penyakit menular termasuk dalam penanganan COVID-19. Berbagai negara telah menerapkan sistem karantina terpusat dalam penanganan COVID-19. Artinya, karantina ini akan mencegah kelebihan kapasitas rumah sakit.
"Program inovasi Pemprov Sulsel Wisata Duta COVID-19 Sulsel mencegah overload rumah sakit yang ada," katanya.
Bukan hanya sekadar memutuskan mata rantai penyebaran virus corona, kata Husni namun lebih dari itu, pasien yang dinyatakan sembuh punya tanggung jawab memberikan edukasi pencegahan kepada masyarakat. Karena edukasi menurut Husni sangat penting untuk mencegah penyebaran virus corona.
“bukan hanya memutuskan mata rantai penyebaran namun setiap orang yang jalani karnatina diberikan edukasi tentang pencegahan COVID-19,” katanya.
Bahkan telahmenangani sekitar2.819 yang dikarantina secara terpusat di satu tempat. Kondisi ini, bisamenekan angka penularan di Sulsel.
"2.819 ini dijadikanduta COVID-19 dan bisa mencegah penularan pada 30 ribuorang," kata Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.
Sementara Koordinator Wisata Duta COVID-19 Sulsel, Husni Thamrin mengatakan, keseriusan Pemprov Sulsel dalam menekan penyebaran COVID-19 yakni menghadirkan karantina terpusat. Saat ini karantina terpusat telah menangani 2.819 peserta, di antaranya 958 sementara dirawat, 30 orang dirujuk rumah sakit dan 1.831 orang telah dinyatakan sehat dan sembuh.
"Alhamdulillah dengan adanya karantina terpusat yang disediakan Pemprov Sulsel saat ini total peserta yang masuk capai 2.819 di antaranya dinyatakan sehat 1.861," kata Husni Thamrin yang juga Kabid Kesmas Dinkes Sulsel, Jumat (3/7/2020).
Menurutnya, program inovasi Pemprov Sulsel dalam memutuskan mata rantai penularan COVID-19 di masyarakat, bukanlah hal yang baru dalam menangani wabah dan pandemi penyakit menular termasuk dalam penanganan COVID-19. Berbagai negara telah menerapkan sistem karantina terpusat dalam penanganan COVID-19. Artinya, karantina ini akan mencegah kelebihan kapasitas rumah sakit.
"Program inovasi Pemprov Sulsel Wisata Duta COVID-19 Sulsel mencegah overload rumah sakit yang ada," katanya.
Bukan hanya sekadar memutuskan mata rantai penyebaran virus corona, kata Husni namun lebih dari itu, pasien yang dinyatakan sembuh punya tanggung jawab memberikan edukasi pencegahan kepada masyarakat. Karena edukasi menurut Husni sangat penting untuk mencegah penyebaran virus corona.
“bukan hanya memutuskan mata rantai penyebaran namun setiap orang yang jalani karnatina diberikan edukasi tentang pencegahan COVID-19,” katanya.
(luq)
Lihat Juga :
tulis komentar anda