Ribuan Pendukung Lukas Enembe Bakal Aksi Demo, PGGJ Imbau Jangan Korbankan Rakyat

Sabtu, 17 September 2022 - 17:16 WIB
Ketua PGGJ Pdt. Joop Suebu, M.Th meminta seluruh masyarakat untuk tenang menghadapi rencana aksi demo ribuan pendukung Gubernur Papua Lukas Enembe. Foto/iNews TV/Edy Siswanto
JAYAPURA - Ribuan pendukung Gubernur Papua Lukas Enembe yang mengatasnamakan Koalisi Rakyat Papua Save LE (Lukas Enembe) akan menggelar aksi demo damai pada Selasa 20 September 2022 di Jayapura.

Demo yang digelar tersebut untuk menolak kriminalisasi terhadap Gubernur Papua pasca ditetapkan sebagai tersangka dugaan gratifikasi oleh oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).



Terkait rencana aksi demo itu, Ketua Persekutuan Gereja-Gereja di Kabupaten Jayapura (PGGJ) Pdt. Joop Suebu, M.Th meminta seluruh masyarakat Papua untuk tenang.



"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat tetap tenang menjaga situasi keamanan dan Kamtibmas dengan situasi hari-hari ini pak Gubernur Papua Lukas Enembe akan diperiksa oleh KPK. Biarkanlah hukum bisa berjalan," katanya, Sabtu (17/9/2022).

Menurut Joop Suebu, dengan aksi-aksi demo dukungan sebetulnya telah memberikan edukasi politik yang salah kepada masyarakat. Harusnya dikatakan, biarkan proses hukum berjalan, benar atau salah akan dibuktikan dalam hukum.

"Jangan kita mengedukasi masyarakat dengan pendidikan yang salah terhadap proses yang saat ini KPK sedang lakukan terhadap Gubernur Papua Lukas Enembe. Biarkanlah proses itu tetap berjalan. Kalau memang dia tidak bersalah, itu dapat dibuktikan melalui hukum. Kalau dia bersalah, itu juga akan dapat terbukti didepan hukum," katanya.



Dia meminta semua pihak untuk menjunjung tinggi hukum, sehingga seluruh proses berjalan baik. Selain itu, dirinya juga mengajak semua pihak untuk menjaga Kamtibmas di Papua.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content