Ribuan Pendukung Lukas Enembe Bakal Aksi Demo, PGGJ Imbau Jangan Korbankan Rakyat
Sabtu, 17 September 2022 - 17:16 WIB
"Kepada seluruh teman-teman aktivis, seluruh tokoh masyarakat, tokoh gereja bahkan seluruh pemimpin di tanah ini, mari kita menjaga keamanan dan ketertiban di tanah ini. Berdoa terus buat keamanan dan kesejahteraan tanah Papua agar Tuhan menolong semua proses yang boleh berjalan, boleh berlangsung," imbaunya.
Di dalam menghadapi segala situasi ditanah Papua saat ini, lanjut Pdt. Joop Suebu, harusnya semua pihak tetap berpegang teguh pada prinsip-prinsip kebenaran.
"Proses yang benar itu adalah biarkan hukum berbicara. Seperti yang kita alami di Papua, ada orang-orang tua kita, kakak-kakak, adik-adik atau pemimpin-pemimpin kita seperti Barnabas Suebu, Jhon Ibo," ujarnya.
"Mereka menjalani proses hukum dengan kata-kata bahwa orang Papua itu banyak bikin korupsi tetapi dengan hukum. Karena hukum punya nilai penting. Ketika orang menuduh kita, hukum bisa menyatakan itu tidak benar kalau betul-betul kita tidak laksanakan," sambungnya.
Dia kembali mengimbau kepada seluruh masyarakat bahwa Tanah Tabi adalah Tanah Adat yang dihormati, sehingga jangan membuat kegaduhan di Tanah Adat ini.
Dirinya juga berharap kepada Gubernur Papua Lukas Enembe agar diberikan kekuatan untuk menghadapi proses ini. Termasuk berharap proses hukum yang baik yang dilakukan oleh KPK dan penegak hukum lain.
"Ada pemimpin, mendapatkan jabatan Gubernur lalu dituduh begini, mari mempertanggungjawabkan. Setelah mempertanggungjawabkan, entah benar atau salah, yang penting sudah menjalaninya kita akan jadi kuat. Kepada KPK, pihak kepolisian, penegak hukum tolong proses dilakukan dengan profesional dan baik," pungkasnya.
Di dalam menghadapi segala situasi ditanah Papua saat ini, lanjut Pdt. Joop Suebu, harusnya semua pihak tetap berpegang teguh pada prinsip-prinsip kebenaran.
"Proses yang benar itu adalah biarkan hukum berbicara. Seperti yang kita alami di Papua, ada orang-orang tua kita, kakak-kakak, adik-adik atau pemimpin-pemimpin kita seperti Barnabas Suebu, Jhon Ibo," ujarnya.
"Mereka menjalani proses hukum dengan kata-kata bahwa orang Papua itu banyak bikin korupsi tetapi dengan hukum. Karena hukum punya nilai penting. Ketika orang menuduh kita, hukum bisa menyatakan itu tidak benar kalau betul-betul kita tidak laksanakan," sambungnya.
Dia kembali mengimbau kepada seluruh masyarakat bahwa Tanah Tabi adalah Tanah Adat yang dihormati, sehingga jangan membuat kegaduhan di Tanah Adat ini.
Dirinya juga berharap kepada Gubernur Papua Lukas Enembe agar diberikan kekuatan untuk menghadapi proses ini. Termasuk berharap proses hukum yang baik yang dilakukan oleh KPK dan penegak hukum lain.
"Ada pemimpin, mendapatkan jabatan Gubernur lalu dituduh begini, mari mempertanggungjawabkan. Setelah mempertanggungjawabkan, entah benar atau salah, yang penting sudah menjalaninya kita akan jadi kuat. Kepada KPK, pihak kepolisian, penegak hukum tolong proses dilakukan dengan profesional dan baik," pungkasnya.
(shf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda