Dampak Kenaikan Harga BBM, Organda Makassar Usulkan Tarif Angkutan Kota Naik 10 Persen

Sabtu, 10 September 2022 - 15:05 WIB
Organda Cabang Makassar, mengusulkan penyesuaian tarif angkutan kota sebesar 10 persen atau naik Rp1.000 dari tarif sebelumnya, sebagai dampak kenaikan harga BBM. Foto/iNews TV/Yoel Yusvin
MAKASSAR - Kenaikan harga BBM bersubsidi, berdampak besar terhadap para pelaku usaha transportasi. Salah satunya para pelaku usaha angkutan kota di Kota Makassar, yang mengeluhkan biaya pembelian BBM tak sebanding dengan pendapatan mereka.



Menyikapi kondisi tersebut, Organda Cabang Makassar, mengusulkan adanya penyesuaian tarif angkutan kota di Kota Makassar. Ketua Organda Cabang Makassar, Saenal mengungkapkan, usulan kenaikan tarif angkutan kota mencapai 10 persen atau Rp1.000.



Di Kota Makassar, ada sebanyak 18 rute angkutan kota yang rencananya dalam waktu dekat akan menerapkan tarif baru, sebagai dampak kenaikan harga BBM. Tarif rute Pasar Sentral-Mallengkeri lewat Jalan Cendrawasih, yang sebelumnya Rp7.000 naik menjadi Rp8.000.



Sementara tarif rute Pasar Sentral-Terminal Daya, naik menjadi Rp9.000 dari sebelumnya Rp8.000. "Rata-rata kenaikannya sekitar 10 persen dari tarif sebelumnya. Penyesuaian harga perlu dilakukan, untuk meningkatkan pendapatan para sopir angkutan kota yang terdampak kenaikan harga BBM bersubsidi," ujar Saenal.

Dia menambahkan, kenaikan tarif baru angkutan umum dalam kota tersebut, rencananya mulai diterapkan pada Senin (12/9/2022) sambil menunggu keputusan dari Gubernur Sulawesi Selatan.



Sementara salah seorang sopir angkutan kota di Kota Makassar, Daeng Gassing mengaku, selama satu pekan kenaikan harga BBM bersubsidi, sangat dirasakan sejumlah sopir angkutan kota. "Uang yang didapat dari penumpang, sekarang hanya cukup untuk beli BBM saja," ungkapnya.
(eyt)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content