Purworejo Gempar! Video Sekdes Wanita Dugem Beredar di Media Sosial
Jum'at, 09 September 2022 - 22:18 WIB
Dia mengaku sudah meminta maaf terkait hal itu kepada kepala desa dan tokoh masyarakat lainnya. Dia membantah bahwa dirinya disuruh pak camat untuk mengondisikan media.
“Saya tidak pernah disuruh pak camat, dan sampai sekarang tidak ada buktinya,” ujarnya.
Aksi dugem tersebut juga sudah mendapatkan perhatian dari camat Loano. Andang Nugrahantara, Kades Ahmad Abdul Azis, Kepala BPD, PMD, tokoh masyarakat, tokoh agama dan perwakilan warga. Mereka menggelar rapat kordinasi pada Selasa (6/9/2022).
Akibat rekaman video tersebut, warga desa setempat meminta kepada pemerintah untuk memecat AS dari jabatan Sekdes.
Kades Ahmad Abdul Aziz mengatakan bahwa perbuatan Sekdes tersebut sangat meresahkan pemerintahan desa. Pihaknya bahkan sudah melakukan teguran lesan, teguran tertulis dan konfirmasi kepada yang bersangkutan.
“Dia mengakui bahwa video itu adalah dirinya dan minta maaf. Sebenarnya sudah kondusif, namun ada berita yang menyebut pak camat, jadi warga panas lagi,” ujarnya.
“Saya tidak pernah disuruh pak camat, dan sampai sekarang tidak ada buktinya,” ujarnya.
Aksi dugem tersebut juga sudah mendapatkan perhatian dari camat Loano. Andang Nugrahantara, Kades Ahmad Abdul Azis, Kepala BPD, PMD, tokoh masyarakat, tokoh agama dan perwakilan warga. Mereka menggelar rapat kordinasi pada Selasa (6/9/2022).
Akibat rekaman video tersebut, warga desa setempat meminta kepada pemerintah untuk memecat AS dari jabatan Sekdes.
Kades Ahmad Abdul Aziz mengatakan bahwa perbuatan Sekdes tersebut sangat meresahkan pemerintahan desa. Pihaknya bahkan sudah melakukan teguran lesan, teguran tertulis dan konfirmasi kepada yang bersangkutan.
“Dia mengakui bahwa video itu adalah dirinya dan minta maaf. Sebenarnya sudah kondusif, namun ada berita yang menyebut pak camat, jadi warga panas lagi,” ujarnya.
(shf)
tulis komentar anda