Alat Hidrolik Rusak, Pergeseran Rel Kereta Api Batal Dilakukan Malam ini
Rabu, 24 Agustus 2022 - 16:03 WIB
Untuk memperlancar proses penggeseran rel kereta api, BPKA menyediakan 3 alat hidrolik. Namun yang akan digunakan hanya dua alat sistem hidrolik. Dia menjelaskan, satu alat hidrolok ini mampu mendorong sekitar 350 ton.
"Untuk proses pergeserannya. Kita menyediakan tiga alat sistem hidrolik. Tapi yang akan digunakan hanya dua alat saja. Itu sudah kami anggap cukup. Alat yang satu hanya digunakan disaat dibutuhkan saja," tegasnya.
Dia menambahkan, dengan hitungan tersebut, maka diperkirakan membutuhkan waktu sekitar 4 jam untuk mendorong sebatang rel kereta api .
"Sebenarnya kita hanya membutuhkan waktu sekitar 3 jam setengah sampai 4 jam. Tapi kita juga membutuhkan persiapan dan istirahat, sehingga kita masukkan sekitar 5 jam," ujarnya.
Arief menambahkan, untuk lancarnya pelaksanaan pergeseran rel kereta api dan mengurai kemacetan, maka untuk kendaraan-kendaraan besar akan dihentikan.
"Sementara untuk kendaraan kecil dan roda dua, kami menyiapkan area lintasan di escape road dibawah jembatan yang akan kita geser ini. Jadi penutupan ini hanya khusus dilakukan bagi kendaraan berat saja," jelasnya.
"Untuk proses pergeserannya. Kita menyediakan tiga alat sistem hidrolik. Tapi yang akan digunakan hanya dua alat saja. Itu sudah kami anggap cukup. Alat yang satu hanya digunakan disaat dibutuhkan saja," tegasnya.
Dia menambahkan, dengan hitungan tersebut, maka diperkirakan membutuhkan waktu sekitar 4 jam untuk mendorong sebatang rel kereta api .
"Sebenarnya kita hanya membutuhkan waktu sekitar 3 jam setengah sampai 4 jam. Tapi kita juga membutuhkan persiapan dan istirahat, sehingga kita masukkan sekitar 5 jam," ujarnya.
Arief menambahkan, untuk lancarnya pelaksanaan pergeseran rel kereta api dan mengurai kemacetan, maka untuk kendaraan-kendaraan besar akan dihentikan.
"Sementara untuk kendaraan kecil dan roda dua, kami menyiapkan area lintasan di escape road dibawah jembatan yang akan kita geser ini. Jadi penutupan ini hanya khusus dilakukan bagi kendaraan berat saja," jelasnya.
(agn)
tulis komentar anda