Gubernur Minta Dinsos Segera Salurkan Bantuan ke Warga Terdampak Corona
Selasa, 14 April 2020 - 07:00 WIB
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah meminta dinsos untuk cepat menyalurkan bantuan ke warga terdampak corona. Foto/Istimewa
MAKASSAR - Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, meminta dinas sosial (dinsos) segera menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat yang terdampak pandemi virus corona alias covid-19. Dinsos di tingkat provinsi dan kabupaten/kota mesti bersinergi agar bantuan tepat sasaran.
“Supaya tidak tumpang tindih, maka kita bersama-sama dinas sosial, baik provinsi maupun kabupaten/kota. Kita berharap betul-betul bantuan sembako dari organisasi kemasyarakatan, dari pengusaha ini bisa cepat disalurkan,” kata Gubernur Nurdin.
Masyarakat terdampak covid-19, antara lain yakni tukang ojek, tukang becak, buruh harian dan karyawan yang terkena Pemutusan Hak Kerja (PHK). “Saya kira ada program yang dibiayai oleh APBN juga seperti pra kerja, PKH, non PKH, ini terutama kita sentuh saudara-saudara kita yang kena PHK, dan yang dirumahkan,” jelasnya.
Dalam kapasitas sebagai Ketua Gugus Pencegahan Covid-19, Nurdin Abdullah menegaskan agar bantuan tepat sasaran. “Saya kira itu intinya. Saya tekankan jangan ada dobel-dobel, maka kita harus punya data yang akurat, siapa mengerjakan apa, siapa mendapat apa."
"Itu yang penting dalam tim ini. Makanya ini harus cepat disalurkan, supaya ini cepat nyampe pada masyarakat,” sambung mantan Bupati Bantaeng dua periode ini.
Bantuan berupa sembako dan APD seperti masker dan sarung tangan akan diberikan kepada pekerja di sektor informal yang tentu pendapatan kesehariannya sudah berkurang. Saat ini para tukang ojek, tukang becak dan buruh harian semakin sulit mendapatkan penghasilan karena kondisi yang memang pelik.
“Untuk menyambung hidup mereka, ini partisipasi semua pihak termasuk Pemkot, Pemkab, Pemprov, ditambah lagi pengusaha yang ada di sini, organisasi-organisasi kemasyarakatan yang banyak membantu,” pungkasnya.
“Supaya tidak tumpang tindih, maka kita bersama-sama dinas sosial, baik provinsi maupun kabupaten/kota. Kita berharap betul-betul bantuan sembako dari organisasi kemasyarakatan, dari pengusaha ini bisa cepat disalurkan,” kata Gubernur Nurdin.
Masyarakat terdampak covid-19, antara lain yakni tukang ojek, tukang becak, buruh harian dan karyawan yang terkena Pemutusan Hak Kerja (PHK). “Saya kira ada program yang dibiayai oleh APBN juga seperti pra kerja, PKH, non PKH, ini terutama kita sentuh saudara-saudara kita yang kena PHK, dan yang dirumahkan,” jelasnya.
Dalam kapasitas sebagai Ketua Gugus Pencegahan Covid-19, Nurdin Abdullah menegaskan agar bantuan tepat sasaran. “Saya kira itu intinya. Saya tekankan jangan ada dobel-dobel, maka kita harus punya data yang akurat, siapa mengerjakan apa, siapa mendapat apa."
"Itu yang penting dalam tim ini. Makanya ini harus cepat disalurkan, supaya ini cepat nyampe pada masyarakat,” sambung mantan Bupati Bantaeng dua periode ini.
Bantuan berupa sembako dan APD seperti masker dan sarung tangan akan diberikan kepada pekerja di sektor informal yang tentu pendapatan kesehariannya sudah berkurang. Saat ini para tukang ojek, tukang becak dan buruh harian semakin sulit mendapatkan penghasilan karena kondisi yang memang pelik.
“Untuk menyambung hidup mereka, ini partisipasi semua pihak termasuk Pemkot, Pemkab, Pemprov, ditambah lagi pengusaha yang ada di sini, organisasi-organisasi kemasyarakatan yang banyak membantu,” pungkasnya.
(tri)
tulis komentar anda