Menegangkan! Aksi Kejar-kejaran TNI AL saat Tangkap Penyelundup Sabu dari Malaysia Senilai Rp9 Miliar
Kamis, 18 Agustus 2022 - 19:58 WIB
BENGKALIS - Aksi kejar-kejaran di perairan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau, mewarnai upaya penangkapan pelaku penyelundupan sabu dari Malaysia. Petugas gabungan Lanal Dumai, dan Lantamal I Belawan, berhasil menangkap penyelundup 13 kg sabu sebilai Rp9 miliar.
Dua kurir penyelundup sabu berhasil ditangkap prajurit TNI AL, yakni berinisial HS (36), dan LP (46). LP merupakan pemilik kapal, yang dipakai menyeludupkan sabu. Sementara dua pemilik sabu berhasil kabur ke hutan bakau.
Danlantamal I Belawan, Laksma TNI Johanes Djanarko mengatakan, para tersangka yang berhasil ditangkap langsung diserahkan ke BNN Provinsi Riau, beserta barang bukti sabu yang berhasil disita. "Para pelaku sempat berupaya menghanyutkan sabu ke laut, namun berhasil digagalkan," tegasnya.
Johanes mebambahkan, para pelaku penyelundupan sabu dari Malaysia ini, telah terdeteksi intelijen TNI AL pada Rabu (17/8/2022) sekitar pukul 04.00 WIB. Para pelaku menggunakan speedboat dari Malaysia, masuk ke perairan Rupat.
"Petugas di lapangan langsung melakukan pengejaran terhadap speedboat tersebut, dan melakukan penangkapan. Pelaku sempat berupaya melarikan diri kembali masuk ke wilayah Malaysia, namun berhasil dihentikan di perairan Rupat," tutur Johanes.
Baca Juga
Dua kurir penyelundup sabu berhasil ditangkap prajurit TNI AL, yakni berinisial HS (36), dan LP (46). LP merupakan pemilik kapal, yang dipakai menyeludupkan sabu. Sementara dua pemilik sabu berhasil kabur ke hutan bakau.
Danlantamal I Belawan, Laksma TNI Johanes Djanarko mengatakan, para tersangka yang berhasil ditangkap langsung diserahkan ke BNN Provinsi Riau, beserta barang bukti sabu yang berhasil disita. "Para pelaku sempat berupaya menghanyutkan sabu ke laut, namun berhasil digagalkan," tegasnya.
Johanes mebambahkan, para pelaku penyelundupan sabu dari Malaysia ini, telah terdeteksi intelijen TNI AL pada Rabu (17/8/2022) sekitar pukul 04.00 WIB. Para pelaku menggunakan speedboat dari Malaysia, masuk ke perairan Rupat.
Baca Juga
"Petugas di lapangan langsung melakukan pengejaran terhadap speedboat tersebut, dan melakukan penangkapan. Pelaku sempat berupaya melarikan diri kembali masuk ke wilayah Malaysia, namun berhasil dihentikan di perairan Rupat," tutur Johanes.
(eyt)
tulis komentar anda