Geger! Pemuda Tergeletak Penuh Luka Sabetan Pedang di Punggung dan Kepala
Minggu, 14 Agustus 2022 - 11:08 WIB
KENDAL - Seorang pemuda ditemukan tergeletak dengan luka sabetan senjata tajam di kepala dan punggung di gerbang masuk Kampung Krajan, Desa Plantaran Kaliwungu Selatan, Kendal , Jawa Tengah, Minggu (14/8/2022) pagi.
Korban diketahui bernama Bagus Prasetyo Wisodo (20) warga Dukuh Jayengan Desa Plantaran, Kaliwungu Selatan. Sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawa korban tidak bisa diselamatkan. tidak ada yang mengetahui peristiwa tersebut.
Munaroh yang rumahnya berada di samping lokasi penemuan korban tergeletak hanya mendengar suara ramai dari dalam rumah. "Saya hanya mendengar ada yang teriak meminta tolong, dan ada yang mengatakan untuk dibawa ke rumah sakit. Saya juga tidak berani keluar rumah," ujar Munaroh.
Sementara itu teman korban Afdhol Latof mengatakan, ia ditelpon dari telepon genggam korban. Dalam telepon tersebut hanya mengatakan untuk segera ke lokasi guna membawanya ke rumah sakit. "Saat tiba di lokasi, korban sudah tergeletak dengan luka parah, dan tidak sadarkan diri," sebut Afghol.
Baca: Usai Kebaktian, Puluhan Jemaat Gereja di Merangin Muntah-muntah Diduga Keracunan.
Kasat Reskrim Polres Kendal AKP Agus Budi Yuwono yang memimpin olah tempat kejadian menyebutkan, pihaknya belum bisa memastikan motif dan modus pelaku yang menganiaya korban hingga meninggal dunia."Kita masih selidiki," ujar Agus.
Baca Juga: Puluhan Hektare Lahan di Hulu Citarum Kritis Butuh Konservasi.
Polisi mengumpulkan sejumlah barang bukti untuk diidentifikasi. Sejumlah saksi juga diperiksa. Korban sendiri mengalami delapan luka tusuk di punggung. dan luka sabetan senjata tajam di kepala.
Korban diketahui bernama Bagus Prasetyo Wisodo (20) warga Dukuh Jayengan Desa Plantaran, Kaliwungu Selatan. Sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawa korban tidak bisa diselamatkan. tidak ada yang mengetahui peristiwa tersebut.
Munaroh yang rumahnya berada di samping lokasi penemuan korban tergeletak hanya mendengar suara ramai dari dalam rumah. "Saya hanya mendengar ada yang teriak meminta tolong, dan ada yang mengatakan untuk dibawa ke rumah sakit. Saya juga tidak berani keluar rumah," ujar Munaroh.
Sementara itu teman korban Afdhol Latof mengatakan, ia ditelpon dari telepon genggam korban. Dalam telepon tersebut hanya mengatakan untuk segera ke lokasi guna membawanya ke rumah sakit. "Saat tiba di lokasi, korban sudah tergeletak dengan luka parah, dan tidak sadarkan diri," sebut Afghol.
Baca: Usai Kebaktian, Puluhan Jemaat Gereja di Merangin Muntah-muntah Diduga Keracunan.
Kasat Reskrim Polres Kendal AKP Agus Budi Yuwono yang memimpin olah tempat kejadian menyebutkan, pihaknya belum bisa memastikan motif dan modus pelaku yang menganiaya korban hingga meninggal dunia."Kita masih selidiki," ujar Agus.
Baca Juga: Puluhan Hektare Lahan di Hulu Citarum Kritis Butuh Konservasi.
Polisi mengumpulkan sejumlah barang bukti untuk diidentifikasi. Sejumlah saksi juga diperiksa. Korban sendiri mengalami delapan luka tusuk di punggung. dan luka sabetan senjata tajam di kepala.
(nag)
tulis komentar anda