Dua Kelompok Pemuda Bersenjata Tajam Nyaris Tawuran
Selasa, 30 Juni 2020 - 00:11 WIB
SULAWESI TENGGARA - Dua kelompok pemuda di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, nyaris terlibat tawuran menggunakan senjata tajam, Senin (29/6/2020) malam. Beruntung polisi cepat tiba di lokasi. Sempat terdengar tembakan peringatan untuk meredam situasi.
Video amatir merekam detik-detik saat kelompok pemuda di Baubau membawa senjata tajam mendatangi kelompok pemuda lain di bilangan Palatiga, Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Bukit Walio Indah, Kota Baubau.
(Baca juga: Cemburu Buta, Pria di Jayapura Ini Nekat Tusuk Saingan dan Wanita Idaman )
Dalam aksi tersebut, sekelompok pemuda tadi menggunakan penutup wajah. Mereka bersenjata para panjang maupun senjata tajam yang lainnya. Sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, polisi berhasil menguasai keadaan.
Berdasarkan keterangan polisi, penyerangan ini sebagai buntut aksi penganiayaan yang terjadi Sabtu (27/6/2020) lalu. (Baca juga: Sekda Aceh Resmikan Pengoperasian 24 Ruang Isolasi Tambahan )
Kasat Reskrim Polres Baubau, AKP Ronald Aron Maramiss mengatakan, aksi penyerangan ini tidak sampai menimbulkan kerugian fisik maupun material yang dialami warga Palatiga. "Polisi menghadang sekelompok pemuda tersebut sebelum tiba di kediaman terduga penganiayaan," ujar Ronald.
Kendati situasi sudah kondusif, sejumlah anggota polisi masih berjaga-jaga di lokasi kejadian untuk memastikan situasi terkendali.
Video amatir merekam detik-detik saat kelompok pemuda di Baubau membawa senjata tajam mendatangi kelompok pemuda lain di bilangan Palatiga, Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Bukit Walio Indah, Kota Baubau.
(Baca juga: Cemburu Buta, Pria di Jayapura Ini Nekat Tusuk Saingan dan Wanita Idaman )
Dalam aksi tersebut, sekelompok pemuda tadi menggunakan penutup wajah. Mereka bersenjata para panjang maupun senjata tajam yang lainnya. Sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, polisi berhasil menguasai keadaan.
Berdasarkan keterangan polisi, penyerangan ini sebagai buntut aksi penganiayaan yang terjadi Sabtu (27/6/2020) lalu. (Baca juga: Sekda Aceh Resmikan Pengoperasian 24 Ruang Isolasi Tambahan )
Kasat Reskrim Polres Baubau, AKP Ronald Aron Maramiss mengatakan, aksi penyerangan ini tidak sampai menimbulkan kerugian fisik maupun material yang dialami warga Palatiga. "Polisi menghadang sekelompok pemuda tersebut sebelum tiba di kediaman terduga penganiayaan," ujar Ronald.
Kendati situasi sudah kondusif, sejumlah anggota polisi masih berjaga-jaga di lokasi kejadian untuk memastikan situasi terkendali.
(msd)
tulis komentar anda