Pembunuh Guru TK di Lombok Barat Ternyata Mandor Perumahan, Ditangkap di Ngawi
Kamis, 11 Agustus 2022 - 17:33 WIB
LOMBOK BARAT - Pembunuhan terhadap Haerani (22) guru TK dan les privat di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) akhirnya terungkap. Pelaku ternyata mandor perumahan di lokasi pembunuhan.
Tersangka yang berinisial S (41) ditangkap di Desa Gerih, Ngawi, Jawa Timur oleh personel tim Puma Polresta Mataram.
Pelaku yang sehari-hari bekerja sebagai mandor perumahan ditangkap saat bersembunyi usai kabur dari Lombok Barat.
Pengungkapan kasus ini setelah polisi melakukan penyelidikan selama 12 hari usai peristiwa pembunuhan.
Kasat Reskrim Polresta Mataram, Kompol Kadek Adi Budi Astawa menjelaskan, terduga pelaku ditangkap di tempat persembunyiannya di Desa Gerih, Ngawi pada Rabu siang (10/8/2022).
Penangkapan terduga pelaku S dilakukan berkat kerja sama dengan Polda Jatim.
Pelaku diterbangkan menggunakan pesawat dan baru tiba di Mapolresta Mataram, Kamis sore (11/8/20220. Tersangka S dibawa menggunakan mobil dengan wajah ditutup.
Sementara terkait motif terduga pelaku melakukan pembunuhan terhadap korban Haerani akan disampaikan polisi setelah hasil visum dikeluarkan dokter forensik RS Bhayangkara Polda NTB.
Lihat Juga: Warga Ngawi Syukuran Pembangunan Jalan Bringin-Boan Rampung Setelah Bertahun-tahun Rusak
Tersangka yang berinisial S (41) ditangkap di Desa Gerih, Ngawi, Jawa Timur oleh personel tim Puma Polresta Mataram.
Pelaku yang sehari-hari bekerja sebagai mandor perumahan ditangkap saat bersembunyi usai kabur dari Lombok Barat.
Pengungkapan kasus ini setelah polisi melakukan penyelidikan selama 12 hari usai peristiwa pembunuhan.
Kasat Reskrim Polresta Mataram, Kompol Kadek Adi Budi Astawa menjelaskan, terduga pelaku ditangkap di tempat persembunyiannya di Desa Gerih, Ngawi pada Rabu siang (10/8/2022).
Penangkapan terduga pelaku S dilakukan berkat kerja sama dengan Polda Jatim.
Pelaku diterbangkan menggunakan pesawat dan baru tiba di Mapolresta Mataram, Kamis sore (11/8/20220. Tersangka S dibawa menggunakan mobil dengan wajah ditutup.
Sementara terkait motif terduga pelaku melakukan pembunuhan terhadap korban Haerani akan disampaikan polisi setelah hasil visum dikeluarkan dokter forensik RS Bhayangkara Polda NTB.
Lihat Juga: Warga Ngawi Syukuran Pembangunan Jalan Bringin-Boan Rampung Setelah Bertahun-tahun Rusak
(shf)
tulis komentar anda