Kemendikbudristek Gandeng Komunitas Adat di Gowa Lestarikan Tanaman Obat Herbal

Selasa, 09 Agustus 2022 - 14:35 WIB
"Situasi ini menjadikan masyarakat adat lebih mengutamakan praktik kesehatan tradisional dan mengembangkan pengetahuan ramuan herbal untuk mengatasi keluhan penyakit yang dialami," ujarnya.

"Kepercayaan Komunitas Turilenrang pada pengobatan herbal yang dibangun atas dasar pengalaman empiric perempuan adat mempraktekkan pengobatan alami tanpa bahan kimia yang rendah resiko untuk penyakit seperti demam, batuk, dan lainnya. Bahan baku herbal yang didapatkan dari wilayah adat turut menjaminkan kepastian akses dan kontrol Perempuan Adat atas pengetahuan dan wilayah kelolanya," sambung Sjamsul.

Ia melanjutkan perubahan lingkungan di wilayah adat telah mempengaruhi ketersediaan, pengenalan jenis, manfaat, dan habitat dari tanaman herbal . "Perempuan Adat Turilenrang hendak mengembangkan, melestarikan, dan meneruskan pengetahuan serta pemanfaatan tanaman obat herbal. Sebagian besar pengetahuan ini masih tersimpan pada generasi sebelumnya," tuturnya.



Sehingga kata dia generasi saat ini perlu melakukan upaya pendokumentasian tercatat. Selain itu, Komunitas Adat Turilenrang ingin pengetahuan mengenai herbal ini menjadikan wilayahnya sebagai salah satu tujuan wisata kesehatan dan mendorong terjadinya peningkatan pendapatan rumah tangga perempuan adat.

"Harapan dari seluruh rangkaian kegiatan ini adalah semakin kuatnya komunitas perempuan adat Turilenrang sebagai agen-agen perubahan yang mandiri serta terciptanya ekosistem pelestarian tanaman obat dan pengetahuan tradisional yang berkelanjutan," pungkasnya.
(tri)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More