Pra Event Indonesia Bertutur 2022 Berakhir di Rotterdam

Minggu, 07 Agustus 2022 - 15:34 WIB
"Di sana akan ditampilkan berbagai pertunjukan, mulai dari seni kontemporer, tari, teater, festival tari outdoor, bazar, animasi louyang, dan lain-lain," beber alumni University of Fine Arts Braunschweig (HBK), Jerman ini.



Sebagai program penutup, juga akan dilakukan ruwatan bumi. Salah satu tradisi yang sudah tidak asing lagi di Indonesia. Tradisi ini dimaknai sebagai manifestasi rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala yang telah diperoleh dari hasil bumi.

Sebanyak 140 orang akan bergabung dalam ruwatan bumi nanti. Khusus dari Sulawesi Selatan sendiri, lanjut Melati, pihaknya akan memboyong beberapa orang yang mewakili sejumlah tradisi.

Mereka yakni, maestro gendang Sulsel Daeng Serang, Puang Matoa Bissu Nani, Puang Matoa Bissu Ancu, serta dua orang dari Takalar yang mewakili tradisi royong.

"Ruwatan bumi ini program penutup yang diciptakan 10 perempuan, ada koreografer, artistik direktur, videografer, ahli aroma, dan lainnya yang bergabung menciptakan peristiwa sakral untuk penyembuhan bumi," jelas Melati.

Sekadar diketahui, Indonesia Bertutur merupakan event yang dihelat oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, Direktorat Jenderal Kebudayaan.

Tujuannya adalah sebagai sarana penguatan ekosistem seniman-seniman muda untuk memelihara keberlangsungan hidup kesenian nusantara sebagai peninggalan budaya Indonesia.



Selain itu, diharapkan juga akan terbangun jejaring baru di antara para seniman muda yang nantinya akan muncul dukungan terhadap satu sama lain serta menjadi salah satu jalan pembuka terciptanya pengembangan karya baru.

"Diharapkan nanti para peserta bisa mengembangkan pemikirannya bgmn kita sebagai praktisi seni kontemporer bisa menggali lagi, menengok kembali warisan cagar budaya sebagai suatu sumber keilmuan, pemikiran dan spirit dalam melihat zaman sekarang dan mengembangkan praktik lebih lanjut bersama ekosistem yg ada di wilayah masing-masing," jelas Melati.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More