Manshur Angklung Tampil Memukau dengan Paduan Musik Tradisional-Modern di Ajang Mahakarya Vokasi
Jum'at, 05 Agustus 2022 - 09:06 WIB
Puncak Mahakarya Vokasi bertajuk “Vokasiland: Road to Harteknas 2022” di Grand City Mall, Surabaya, pada 28-31 Juli 2022 lalu kian meriah dengan pertunjukan hasil perpaduan alat musik tradisional angklung dan alat musik modern yang digawangi Manshur Praditya. Kolaborasi ini menghasilkan paduan suara dan bunyi yang terdengar begitu megah di telinga.
Nama Manshur Praditya memang lebih populer sebagai Manshur Angklung. Bersama dua orang rekannya, Manshur membentuk grup musik bergenre Elektronik Dance Music (EDM) yang memadukan musik elektronik dengan angklung. Dia melanglang buana ke berbagai festival musik di berbagai negara sembari membumikan angklung sebagai musik tradisional yang tidak bisa dipandang sebelah mata.
Namun, di balik ketenaran nama besarnya sebagai musisi angklung, tak banyak yang tahu jika Manshur merupakan lulusan pendidikan vokasi yang memiliki kepedulian tinggi pada pendidikan vokasi. Ia menghabiskan sekolah menengahnya di SMKN 10 Bandung, Jawa Barat, jurusan seni karawitan.
Baca juga: Nadiazia, Siswi SMK RUS Kudus Merasa Bangga Berkolaborasi dalam Mahakarya Vokasi
Selepas SMK, Manshur kembali melanjutkan pendidikan vokasinya dengan kuliah di program studi Diploma empat (D-4) Jurusan Angklung dan Musik Bambu, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Budaya Indonesia, (ISBI) Bandung, Jawa Barat. "Saya benar-benar memulai semua dari nol, lewat pendidikan vokasilah, saya bisa menjadi seperti saat ini,” katanya.
Bersama grup musik yang ia bentuk sejak tahun 2016 tersebut, Manshur tampil memukau para pengunjung yang datang ke area pameran. Manshur tampil apik dengan membawakan sejumlah lagu, mulai dari lagu nasional, lagu daerah, hingga lagu-lagu kekinian, semuanya menggunakan iringan musik angklung yang berpadu dengan EDM yang sangat menghibur.
Tidak hanya menghibur, Manshur juga mengajak para pengunjung untuk bermain angklung bersama. Tim dari ISBI sebelumnya telah membagi-bagikan angklung kepada para pengunjung yang terlihat sangat antusias bermain angklung bersama sang musisi kelahiran 25 Januari 1994 tersebut.
"Saya senang bisa berkontribusi dalam Mahakarya Vokasi, karena menurut saya pribadi sebagai lulusan vokasi, pendidikan vokasi dan karya-karya inovasi dari vokasi memang harus digelorakan. Vokasi itu keren, vokasi itu kompeten," kata Manshur penuh semangat.
Sebagai alumni pendidikan vokasi, Manshur merasakan sekali dampak dari proses belajar di satuan pendidikan vokasi yang membuatnya mampu meraih kesuksesan saat ini. Bahkan pendidikan vokasi disebutnya sebagai paket komplet, yakni hard skill dapat dan juga soft skill juga.
Nama Manshur Praditya memang lebih populer sebagai Manshur Angklung. Bersama dua orang rekannya, Manshur membentuk grup musik bergenre Elektronik Dance Music (EDM) yang memadukan musik elektronik dengan angklung. Dia melanglang buana ke berbagai festival musik di berbagai negara sembari membumikan angklung sebagai musik tradisional yang tidak bisa dipandang sebelah mata.
Namun, di balik ketenaran nama besarnya sebagai musisi angklung, tak banyak yang tahu jika Manshur merupakan lulusan pendidikan vokasi yang memiliki kepedulian tinggi pada pendidikan vokasi. Ia menghabiskan sekolah menengahnya di SMKN 10 Bandung, Jawa Barat, jurusan seni karawitan.
Baca juga: Nadiazia, Siswi SMK RUS Kudus Merasa Bangga Berkolaborasi dalam Mahakarya Vokasi
Selepas SMK, Manshur kembali melanjutkan pendidikan vokasinya dengan kuliah di program studi Diploma empat (D-4) Jurusan Angklung dan Musik Bambu, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Budaya Indonesia, (ISBI) Bandung, Jawa Barat. "Saya benar-benar memulai semua dari nol, lewat pendidikan vokasilah, saya bisa menjadi seperti saat ini,” katanya.
Bersama grup musik yang ia bentuk sejak tahun 2016 tersebut, Manshur tampil memukau para pengunjung yang datang ke area pameran. Manshur tampil apik dengan membawakan sejumlah lagu, mulai dari lagu nasional, lagu daerah, hingga lagu-lagu kekinian, semuanya menggunakan iringan musik angklung yang berpadu dengan EDM yang sangat menghibur.
Tidak hanya menghibur, Manshur juga mengajak para pengunjung untuk bermain angklung bersama. Tim dari ISBI sebelumnya telah membagi-bagikan angklung kepada para pengunjung yang terlihat sangat antusias bermain angklung bersama sang musisi kelahiran 25 Januari 1994 tersebut.
"Saya senang bisa berkontribusi dalam Mahakarya Vokasi, karena menurut saya pribadi sebagai lulusan vokasi, pendidikan vokasi dan karya-karya inovasi dari vokasi memang harus digelorakan. Vokasi itu keren, vokasi itu kompeten," kata Manshur penuh semangat.
Sebagai alumni pendidikan vokasi, Manshur merasakan sekali dampak dari proses belajar di satuan pendidikan vokasi yang membuatnya mampu meraih kesuksesan saat ini. Bahkan pendidikan vokasi disebutnya sebagai paket komplet, yakni hard skill dapat dan juga soft skill juga.
tulis komentar anda