Penumpang KA Jadi Korban Pelecehan Seksual, Direkam saat Buang Air Kecil
Kamis, 04 Agustus 2022 - 12:59 WIB
CIAMIS - Pelecehan seksual menimpa penumpang kereta api di Stasiun Ciamis. Korban yang diketahui bernama Isfihany Fida, mengunggah peristiwa pelecehan seksual yang dialminya melalui akun Twitter @Isfihanyfida.
Unggahan yang disertai dengan video dan foto terkait kejadian pelecehan seksual yang dialmi korban, langsung diretweet sebanyak 8.214 orang, dan disukai oleh 37 orang sejak diunggah pada Selasa (2/8/2022) dini hari, pukul 02.40 WIB.
Dalam unggahan pertamanya, Isfihany Fida menampilkan foto seorang Kepala Stasiun Ciamis, tengah meminta keterangan terhadap pegawai kebersihan di kamar mandi stasiun. Ifihany Fida juga membuat keterangan tegas di fotonya: "Gila yah, shock bngt asli @KAI121". "Lagi pipis malah direkam gimana sih ini staffnya @KAI121".
Akun @Isfihanyfida juga mengunggah video saat petugas kebersihan yang diduga pelaku pelecehan seksual, menyangkal perbuatannya. "Ini video saat pelaku bersikukuh menyangkal perbuatannya. Para petugas @KAI121 saat mengetahui pelakunya staff cleaning service juga ikut malu iniiii karna udah konkret banget gak ada siapa siapa lagi ditoilet itu selain diaaaa!!!!!," tulisnya.
Korban juga menedsak terus pihak Stasiun Ciamis, untuk memberikan perlindungan kepada para penumpang yang menjadi penyintas pelecehan seksual. "Di sini saya desak terus pihak @KAI121, untuk komitmennya dalam melindungi penumpang yang menjadi penyintas perilaku asusila dari staff cleaning service tersebut!!!," tegasnya.
"Setelah diintrogasi oleh pihak KAI dan kepolisian, akhirnya pelaku mengakui tindakan tersebut. Gila emang!!!! Tapi yang disayangkan dari pihak kepolisian meminta damai. damai ceunaaahhhh!!! Greget banget asli," imbuhnya.
Dalam unggahan berikutnya, korban menyebutkan telah didatangi perwakilan PT KAI. "Malam tadi, pihak KAI Service Bandung mendatangi saya untuk memberikan bukti surat pemecatan pelaku," unkapnya.
"Dengan begitu, saya anggap kasus ini selesai. Saya rasa ini upaya yang cukup maksimal, tidak memilih berdamai dengan pelaku serta pelaku mendapatkan sanksi pemecatan dari PT KAI Sevice," tulisnya.
"Terima kasih banyak untuk segala dukungan baik dari teman-teman. Saya percaya manusia waras dan baik seperti kalian mendominasi disini. Hal itu sangat membantu saya dalam proses penyembuhan trauma yang saya alami kemarin. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih banyak ya," pungkas Isfihany Fida.
Unggahan yang disertai dengan video dan foto terkait kejadian pelecehan seksual yang dialmi korban, langsung diretweet sebanyak 8.214 orang, dan disukai oleh 37 orang sejak diunggah pada Selasa (2/8/2022) dini hari, pukul 02.40 WIB.
Dalam unggahan pertamanya, Isfihany Fida menampilkan foto seorang Kepala Stasiun Ciamis, tengah meminta keterangan terhadap pegawai kebersihan di kamar mandi stasiun. Ifihany Fida juga membuat keterangan tegas di fotonya: "Gila yah, shock bngt asli @KAI121". "Lagi pipis malah direkam gimana sih ini staffnya @KAI121".
Akun @Isfihanyfida juga mengunggah video saat petugas kebersihan yang diduga pelaku pelecehan seksual, menyangkal perbuatannya. "Ini video saat pelaku bersikukuh menyangkal perbuatannya. Para petugas @KAI121 saat mengetahui pelakunya staff cleaning service juga ikut malu iniiii karna udah konkret banget gak ada siapa siapa lagi ditoilet itu selain diaaaa!!!!!," tulisnya.
Korban juga menedsak terus pihak Stasiun Ciamis, untuk memberikan perlindungan kepada para penumpang yang menjadi penyintas pelecehan seksual. "Di sini saya desak terus pihak @KAI121, untuk komitmennya dalam melindungi penumpang yang menjadi penyintas perilaku asusila dari staff cleaning service tersebut!!!," tegasnya.
"Setelah diintrogasi oleh pihak KAI dan kepolisian, akhirnya pelaku mengakui tindakan tersebut. Gila emang!!!! Tapi yang disayangkan dari pihak kepolisian meminta damai. damai ceunaaahhhh!!! Greget banget asli," imbuhnya.
Baca Juga
Dalam unggahan berikutnya, korban menyebutkan telah didatangi perwakilan PT KAI. "Malam tadi, pihak KAI Service Bandung mendatangi saya untuk memberikan bukti surat pemecatan pelaku," unkapnya.
"Dengan begitu, saya anggap kasus ini selesai. Saya rasa ini upaya yang cukup maksimal, tidak memilih berdamai dengan pelaku serta pelaku mendapatkan sanksi pemecatan dari PT KAI Sevice," tulisnya.
"Terima kasih banyak untuk segala dukungan baik dari teman-teman. Saya percaya manusia waras dan baik seperti kalian mendominasi disini. Hal itu sangat membantu saya dalam proses penyembuhan trauma yang saya alami kemarin. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih banyak ya," pungkas Isfihany Fida.
(eyt)
tulis komentar anda