Pemprov Jatim Target 2.399.159 Balita Imunisasi Campak Rubella

Rabu, 03 Agustus 2022 - 09:52 WIB
Selain imunisasi tambahan campak rubella, lanjut Emil, Jatim telah melaksanakan imunisasi kejar. Yaitu melengkapi imunisasi rutin (polio dan DPT-HB-HIB ) yang belum lengkap didapat saat bayi dan balita di bawah dua tahun (baduta).

“Pelaksanaan imunisasi kejar ini sudah mulai dilaksanakan sejak Bulan Mei 2022 dan akan terus berlangsung sampai semua anak yang belum lengkap imunisasinya dapat terimunisasi lengkap sesuai usianya,” katanya.

Data hasil imunisasi kejar Jawa Timur sampai dengan tanggal 25 juli 2022 adalah untuk polio tetes sebanyak 26.541 anak (18.68%), polio suntik sebanyak 53.611 (24.59%) anak, serta DPT-HB-HIB sebanyak 68.748.anak (29.23%).

Kegiatan imunisasi kejar polio dan DPT-HEB B-HIB ini akan berhasil memberikan perlindungan terhadap penyakit Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) pada anak-anak jika tercapai target minimal ? 80% tinggi dan merata di seluruh desa.

Lebih lanjut Emil mengatakan, vaksin yang digunakan dalam pelaksanaan BIAN ini aman dan berkualitas serta telah mendapatkan rekomendasi dari WHO dan mendapatkan izin edar dari BPOM.

Vaksin MR 95% efektif untuk mencegah Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I) seperti campak, rubella, difteri, pertusis, tetanus, hepatitis B, meningitis, pneumonia serta polio serta telah digunakan di lebih dari 141 negara di dunia. “Oleh karena itu, untuk menyukseskan BIAN, perlu dukungan penuh dari semua pihak," katanya.
(msd)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content