2 Perangkat Desa Kepergok Mesum, Warga Marah Tuntut Pemecatan
Selasa, 02 Agustus 2022 - 21:25 WIB
PURBALINGGA - Dua perangkat Desa Candinata, Kabupaten Purbalingga, kepergok berbuat mesum. Perbuatan mesum tersebut, memicu amarah warga dan menuntut pemecatan terhadap kedua perangkat desa yang telah berbuat mesum tersebut.
Kedua perangkat desa yang dituduh telah berbuat mesum itu, diketahui bernama Ana dan Arif. Ana menjabat sebagai Kasi Pelayanan Desa Candinata. Sedangkan Arif bertugas di bagian kesejahteraan.
Perangkat desa tersebut terpergok sejumlah warga desa, saat berbuat mesum. Kabar mesum itupun dengan cepat menyebar ke warga desa, sehingga memicu warga desa menggelar aksi demonstrasi di Balai Desa Candinata, Selasa (2/8/2022).
Perwakilan warga Desa Candinata, Riyanto mengungkapkan, warga desa menggelar aksi demonstrasi menuntut pemecatan terhadap kedua perangkat desa yang telah berbuat mesum tersebut. "Mereka sudah tidak layak menjadi panutan masyarakat," tegasnya.
Aksi demonstrasi warga berlangsung panas, karena kedua perangkat desa yang diduga telah berbuat mesum tidak muncul menemui warga desa yang melakukan aksi demonstrasi. Keduanya hilang tanpa keterangan yang jelas, sampai demonstrasi warga selesai.
Kepala Desa Candinata, Sukardi mengatakan, telah menggali informasi yang muncul tentang perbuatan mesum tersebut. Selanjutnya, kedua perangkat desa itu diperiksa untuk dimintai keterangan, dan keduanya mengakui perbuatannya.
"Setelah keduanya mengakui perbuatan asusila tersebut, akhirnya keduanya memilih untuk mengundurkan diri. Surat pengunduran dirinya telah diserahkan, dan sudah kami proses surat keputusan pemberhentiannya," tegas Sukardi.
Baca Juga
Kedua perangkat desa yang dituduh telah berbuat mesum itu, diketahui bernama Ana dan Arif. Ana menjabat sebagai Kasi Pelayanan Desa Candinata. Sedangkan Arif bertugas di bagian kesejahteraan.
Perangkat desa tersebut terpergok sejumlah warga desa, saat berbuat mesum. Kabar mesum itupun dengan cepat menyebar ke warga desa, sehingga memicu warga desa menggelar aksi demonstrasi di Balai Desa Candinata, Selasa (2/8/2022).
Perwakilan warga Desa Candinata, Riyanto mengungkapkan, warga desa menggelar aksi demonstrasi menuntut pemecatan terhadap kedua perangkat desa yang telah berbuat mesum tersebut. "Mereka sudah tidak layak menjadi panutan masyarakat," tegasnya.
Aksi demonstrasi warga berlangsung panas, karena kedua perangkat desa yang diduga telah berbuat mesum tidak muncul menemui warga desa yang melakukan aksi demonstrasi. Keduanya hilang tanpa keterangan yang jelas, sampai demonstrasi warga selesai.
Baca Juga
Kepala Desa Candinata, Sukardi mengatakan, telah menggali informasi yang muncul tentang perbuatan mesum tersebut. Selanjutnya, kedua perangkat desa itu diperiksa untuk dimintai keterangan, dan keduanya mengakui perbuatannya.
"Setelah keduanya mengakui perbuatan asusila tersebut, akhirnya keduanya memilih untuk mengundurkan diri. Surat pengunduran dirinya telah diserahkan, dan sudah kami proses surat keputusan pemberhentiannya," tegas Sukardi.
(eyt)
tulis komentar anda