60 Mahasiswa UIM Ikut Program MBKM, Rektor Ingatkan Jaga Nama Kampus
Senin, 01 Agustus 2022 - 17:51 WIB
MAKASSAR - Sebanyak 60 mahasiswa Universitas Islam Makassar (UIM) siap melaksanakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka alias MBKM pada program kampus mengajar dan pertukaran mahasiswa. Hal itu disampaikan Rektor UIM, Majdah M Zein, saat pelepasan mahasiswa program MBKM pada upacara yang dilaksanakan di pelataran Kampus UIM, Senin (1/8/2022).
Pada kesempatan itu, Rektor UIM mengingatkan seluruh mahasiswa yang mengikuti program MBKM untuk senantiasa menjaga karakter dan nama baik almamater UIM sebagai kampus Aswaja.
"Program ini adalah program yang sangat baik dari kementerian dan UIM akan senantiasa mensupport dan memberi kontribusi dalam melaksanakan program MBKM," kata dia, dalam keterangan persnya kepada SINDOnews, Senin (1/8/2022).
Ia melanjutkan bahwa UIM sudah mengikuti program kampus mengajar selama empat angakatan, dan program pertukaran mahasiswa sudah dua angakatan.
"Alhamdulillah berdasarkan dengan kerja keras dan kerja-kerja tim di UIM , UIM masih dipercayakan untuk memberi kontribusi dalam menunjang kesukseskan program MBKM ," tutur Majdah.
Koordinator MBKM sekaligus koordinator Pertukaran Mahasiswa, Badruddin Kaddas, mengatakan untuk mahasiswa UIM yang akan melaksanakan pembelajaran di kampus lain sebanyak 18 orang. Sedangkan untuk mahasiswa In Bond atau mahasiswa dari kampus lain yang akan masuk di UIM sebanyak 109.
"Mahasiswa yang akan masuk di UIM dalam program pertukaran mahasiswa berasal dari 60 Perguruan Tinggi yang tersebar dari Sabang sampai Merauke" Jelas Badruddin.
Koordinator PT Kampus Mengajar Angkatan 4 menambahkan untuk mahasiswa UIM yang lolos KM 4 sebanyak 42 orang yang disebar di tujuh kabupaten di Sulawesi Selatan.
"Sebanyak 42 mahasiswa UIM yang lolos pada program KM 4, dan itu sudah siap melaksanakan tugas dilokasi masing-masing. Para peserta sudah dibekali dengan kompetensi dalam melaksanakan program kampus mengajar. Prodi yang paling banyak lolos yakni Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasa, ada 25 mahasiswa yang lolos di prodi ini," papar Supriadi.
Ketua Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Erwin Nurdiansyah, mengharapkan kepada mahasiswa agar senantisa menjalankan tugas dan tanggungjawab sebagai peserta kampus mengajar dengan baik. Dengan begitu, apa yang diharapkan pada program ini dapat terwujud sesuai dengan harapan dari Kemendikbudristek.
Pada kesempatan itu, Rektor UIM mengingatkan seluruh mahasiswa yang mengikuti program MBKM untuk senantiasa menjaga karakter dan nama baik almamater UIM sebagai kampus Aswaja.
"Program ini adalah program yang sangat baik dari kementerian dan UIM akan senantiasa mensupport dan memberi kontribusi dalam melaksanakan program MBKM," kata dia, dalam keterangan persnya kepada SINDOnews, Senin (1/8/2022).
Ia melanjutkan bahwa UIM sudah mengikuti program kampus mengajar selama empat angakatan, dan program pertukaran mahasiswa sudah dua angakatan.
"Alhamdulillah berdasarkan dengan kerja keras dan kerja-kerja tim di UIM , UIM masih dipercayakan untuk memberi kontribusi dalam menunjang kesukseskan program MBKM ," tutur Majdah.
Koordinator MBKM sekaligus koordinator Pertukaran Mahasiswa, Badruddin Kaddas, mengatakan untuk mahasiswa UIM yang akan melaksanakan pembelajaran di kampus lain sebanyak 18 orang. Sedangkan untuk mahasiswa In Bond atau mahasiswa dari kampus lain yang akan masuk di UIM sebanyak 109.
"Mahasiswa yang akan masuk di UIM dalam program pertukaran mahasiswa berasal dari 60 Perguruan Tinggi yang tersebar dari Sabang sampai Merauke" Jelas Badruddin.
Koordinator PT Kampus Mengajar Angkatan 4 menambahkan untuk mahasiswa UIM yang lolos KM 4 sebanyak 42 orang yang disebar di tujuh kabupaten di Sulawesi Selatan.
"Sebanyak 42 mahasiswa UIM yang lolos pada program KM 4, dan itu sudah siap melaksanakan tugas dilokasi masing-masing. Para peserta sudah dibekali dengan kompetensi dalam melaksanakan program kampus mengajar. Prodi yang paling banyak lolos yakni Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasa, ada 25 mahasiswa yang lolos di prodi ini," papar Supriadi.
Ketua Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Erwin Nurdiansyah, mengharapkan kepada mahasiswa agar senantisa menjalankan tugas dan tanggungjawab sebagai peserta kampus mengajar dengan baik. Dengan begitu, apa yang diharapkan pada program ini dapat terwujud sesuai dengan harapan dari Kemendikbudristek.
(tri)
tulis komentar anda