Nonton Organ Tunggal, Pelajar Kelas 3 SMA Tewas Ditikam Pisau
Sabtu, 30 Juli 2022 - 13:55 WIB
LAMPUNG BARAT - Seorang remaja asal Kabupaten OKU Selatan, menjadi korban penikaman di sebuah acara hiburan malam (organ tunggal) di Pemangku Karya Bakti, Pekon Buay Nyerupa, Sukau, Lampung Barat, Lampung.
Korban diketahui bernama RP (16), seorang pelajar Kelas 3 SMA, warga Tanjung Jati, Kecamatan Warkuk, Kabupaten OKU Selatan. Meski sempat dilarikan ke Puskesmas setempat, nyawa RP tak dapat tertolong. Korban meninggal dunia dengan luka tusuk di bagian pinggul kiri sedalam 10 centimeter.
Kapolsek Balik Bukit, Iptu Arnis Daely saat dikonfirmasi via telepon membenarkan peristiwa itu. Dia menjelaskan, sebelum tewas korban diduga sempat berkelahi.
"Awalnya korban masih terlihat oleh temannya berjoget di acara hiburan tersebut, kemudian sekitar pukul 01:00 WIB korban ditemukan sudah dalam kondisi tak sadarkan diri di sekitar lokasi acara dengan mengalami luka tusuk diduga Pisau," ujarnya, Sabtu (30/7/2022).
Saat itu, lanjut Arnis, korban sempat dilarikan ke UPT Puskesmas Sukau, hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
"Saat ini anggota masih terus melakukan penyelidikan termasuk memeriksa TKP sekaligus mengumpulkan keterangan dari para saksi dan rekan korban," terangnya.
Meski begitu, Kepolisian Sektor Balik Bukit, Polres Lampung Barat mengaku sudah mengantongi ciri-ciri pelaku penusukan. Pihaknya juga menyebut motif peristiwa ini dipicu akibat dendam lama. Kini polisi tengah melakukan penyelidikan guna memastikan identitas dan keberadaan terduga pelaku.
"Pelakunya satu orang, jadi tidak ada pengeroyokan dan motifnya juga dendam lama, sebab dari keterangan yang kita kumpulkan, korban ini sebelumnya pernah berselisih paham dengan pelaku di sebuah acara organ dan tadi malam bertemu lagi. Tentunya kita akan berupaya secepat mungkin memburu terduga pelaku," tukasnya.
Korban diketahui bernama RP (16), seorang pelajar Kelas 3 SMA, warga Tanjung Jati, Kecamatan Warkuk, Kabupaten OKU Selatan. Meski sempat dilarikan ke Puskesmas setempat, nyawa RP tak dapat tertolong. Korban meninggal dunia dengan luka tusuk di bagian pinggul kiri sedalam 10 centimeter.
Kapolsek Balik Bukit, Iptu Arnis Daely saat dikonfirmasi via telepon membenarkan peristiwa itu. Dia menjelaskan, sebelum tewas korban diduga sempat berkelahi.
"Awalnya korban masih terlihat oleh temannya berjoget di acara hiburan tersebut, kemudian sekitar pukul 01:00 WIB korban ditemukan sudah dalam kondisi tak sadarkan diri di sekitar lokasi acara dengan mengalami luka tusuk diduga Pisau," ujarnya, Sabtu (30/7/2022).
Saat itu, lanjut Arnis, korban sempat dilarikan ke UPT Puskesmas Sukau, hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
"Saat ini anggota masih terus melakukan penyelidikan termasuk memeriksa TKP sekaligus mengumpulkan keterangan dari para saksi dan rekan korban," terangnya.
Meski begitu, Kepolisian Sektor Balik Bukit, Polres Lampung Barat mengaku sudah mengantongi ciri-ciri pelaku penusukan. Pihaknya juga menyebut motif peristiwa ini dipicu akibat dendam lama. Kini polisi tengah melakukan penyelidikan guna memastikan identitas dan keberadaan terduga pelaku.
"Pelakunya satu orang, jadi tidak ada pengeroyokan dan motifnya juga dendam lama, sebab dari keterangan yang kita kumpulkan, korban ini sebelumnya pernah berselisih paham dengan pelaku di sebuah acara organ dan tadi malam bertemu lagi. Tentunya kita akan berupaya secepat mungkin memburu terduga pelaku," tukasnya.
(san)
tulis komentar anda