Rhoma Irama Tetap Tampil di Pamijahan Bogor, Penonton Tak Indahkan Physical Distancing
Minggu, 28 Juni 2020 - 18:52 WIB
BOGOR - Raja dangdut Rhoma Irama ternyata tetap tampil di acara khitanan di Kampung Salak, Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, pada Minggu (28/6/2020). Bang haji sapaan akrab Rhoma Irama ini menyanyikan beberapa lagu tanpa didampingi grupnya Soneta yang disaksikan ratusan penonton yang memadati lapangan yang disediakan panitia penyelenggara.
Namun dalam pengamatan ratusan penonton antusias menonton tanpa mengindahkan physical distancing bahkan banyak penonton yang tidak memakai masker saat menonton.
Dalam video amatir yang diunggah warga, Rhoma menyatakan penampilannya di Pamijahan tanpa didampingi Soneta semata mata untuk menghormati rekannya Surya Atmaja yang mengkhitankan anaknya yang bernama Raga Sudirja sehingga tampil secara mendadak tidak ada persiapan.
"Tadi pagi pak Surya bilang sudah bisa main. Biasanya tidak ada Soneta ga ada Rhoma Irama. Ga ada Rhoma ga ada Soneta. Saya akan menyanyi kalau ada Soneta. Tapi kali ini karena sahabat Surya Atmaja maka saya akan menyanyi bersama grup dangdut yang keren ini," kata Raja Dangdut Rhoma Irama.
Padahal sebelumnya Rhoma Irama resmi membatalkan rencana penampilannya dalam pesta khitan di Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor. Hal itu disampaikan langsung oleh Rhoma dalam video melalui akun Facebooknya. (Baca: Konser Rhoma Irama di Pamijahan Terganjal Izin Terkait COVID-19)
Dalam pernyataannya lewat akun FBnya, Rhoma Irama mengatakan pelaksanaan konsernya bersama Soneta Group sudah direncanakan sejak jauh hari dengan penyelenggara yaitu Surya Atmaja yang merupakan salah satu tokoh masyarakat di daerah Kecamatan Pamijahan.
"Dengan ini saya menyampaikan berita tentang pemunduran acara penampilan Soneta Grup di Pamijahan. Pertama, Pak Surya mengharapkan hadirnya Soneta Grup pada 28 Juni mendatang. Pada saat itu, dua bulan lalu ada rencana penampilan Soneta Grup pada acara khitanan bapak Surya," kata Rhoma, dalam video di akun Facebooknya.
Sebelumnya Bupati Bogor Ade Yasin sebagai Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor keberatan jika konser tersebut terlaksana, sebab saat ini Kabupaten Bogor masih PSBB Proporsional.
"Mohon bersabar dulu sampai pandemi ini berakhir, jadi saya minta agar konser tersebut dijadwalkan ulang nanti setelah suasana kondusif, lagipula khawatir terjadi penularan virus semakin meluas," ujar Bupati Bogor Ade Yasin dalam pernyataan yang diterima SINDOnews, Rabu (24/6/2020).
Namun dalam pengamatan ratusan penonton antusias menonton tanpa mengindahkan physical distancing bahkan banyak penonton yang tidak memakai masker saat menonton.
Dalam video amatir yang diunggah warga, Rhoma menyatakan penampilannya di Pamijahan tanpa didampingi Soneta semata mata untuk menghormati rekannya Surya Atmaja yang mengkhitankan anaknya yang bernama Raga Sudirja sehingga tampil secara mendadak tidak ada persiapan.
"Tadi pagi pak Surya bilang sudah bisa main. Biasanya tidak ada Soneta ga ada Rhoma Irama. Ga ada Rhoma ga ada Soneta. Saya akan menyanyi kalau ada Soneta. Tapi kali ini karena sahabat Surya Atmaja maka saya akan menyanyi bersama grup dangdut yang keren ini," kata Raja Dangdut Rhoma Irama.
Padahal sebelumnya Rhoma Irama resmi membatalkan rencana penampilannya dalam pesta khitan di Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor. Hal itu disampaikan langsung oleh Rhoma dalam video melalui akun Facebooknya. (Baca: Konser Rhoma Irama di Pamijahan Terganjal Izin Terkait COVID-19)
Dalam pernyataannya lewat akun FBnya, Rhoma Irama mengatakan pelaksanaan konsernya bersama Soneta Group sudah direncanakan sejak jauh hari dengan penyelenggara yaitu Surya Atmaja yang merupakan salah satu tokoh masyarakat di daerah Kecamatan Pamijahan.
"Dengan ini saya menyampaikan berita tentang pemunduran acara penampilan Soneta Grup di Pamijahan. Pertama, Pak Surya mengharapkan hadirnya Soneta Grup pada 28 Juni mendatang. Pada saat itu, dua bulan lalu ada rencana penampilan Soneta Grup pada acara khitanan bapak Surya," kata Rhoma, dalam video di akun Facebooknya.
Sebelumnya Bupati Bogor Ade Yasin sebagai Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor keberatan jika konser tersebut terlaksana, sebab saat ini Kabupaten Bogor masih PSBB Proporsional.
"Mohon bersabar dulu sampai pandemi ini berakhir, jadi saya minta agar konser tersebut dijadwalkan ulang nanti setelah suasana kondusif, lagipula khawatir terjadi penularan virus semakin meluas," ujar Bupati Bogor Ade Yasin dalam pernyataan yang diterima SINDOnews, Rabu (24/6/2020).
(sms)
tulis komentar anda