Dosen IAIN Bone Terpilih Aklamasi Sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Bone
Minggu, 17 Juli 2022 - 21:28 WIB
”Saya yakin ini awal kebangkitan kita. NU akan berjanji memajukan Bone yang Mabessa,” tutupnya.
Bupati Bone A Fahsar M Padjalangi menuturkan kehadiran NU di Kabupaten Bone sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesai sangat membantu pemerintah.
"Peran NU sebagai organisasi islam terbesar di negara ini yang menjaga keagamaan sembari beriringan menkaga kepentingan kenegaraan, apalagi di Bone yang sudah terbentuk majelis wakil cabang NU 27 kecamatan di Kabupaten Bone," kata Fahsar.
Dia menambahkan dengan pelantikan pengurus cabang NU Kabupaten Bone menjadi kekuatan besar dalam rangka mewujudkan visi nilai-nilai religius tanpa meninggalkan kenegaraan.
Bupati Bone dua periode itu berharap kepada semua pengurus tampil dalam membantu pemerintah. Karena peran pemerintah tak dapat berjalan maksimal tanpa keterlibatan semua unsur.
“Infrastruktur sudah ada. Tinggal bagaimana dijaga dan didorong agar maju dan berkembang. Olehnya itu, harus berani tampil, berada di garda terdepan dalam mengawal keumatan yang tentunya beriringan dengan kenegaraan,” tambahnya.
Sementara Ketua Tanfidziyah PWNU Sulawesi Selatan KH Hamzah Harun Al Rasyid yang hadir membuka kegiatan tersebut menyebutkan NU membawa dua misi. Yaitu keagamaan dan kenegaraan.
Oleh karena itu, ia meminta agar pengurus dan kader NU di Kabupaten Bone agar selalu menghadirkan dua misi NU.
"NU tidak hanya berpikir pelaksanaan ajaran Islam baik dan benar, juga berpikir bagaimana pelaksanaan pemerintahan menghadirkan suasana kondusif nyaman dan tentram kepada masyarakat," kata ulama kelahiran Telle Kabupaten Bone ini.
Bupati Bone A Fahsar M Padjalangi menuturkan kehadiran NU di Kabupaten Bone sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesai sangat membantu pemerintah.
"Peran NU sebagai organisasi islam terbesar di negara ini yang menjaga keagamaan sembari beriringan menkaga kepentingan kenegaraan, apalagi di Bone yang sudah terbentuk majelis wakil cabang NU 27 kecamatan di Kabupaten Bone," kata Fahsar.
Dia menambahkan dengan pelantikan pengurus cabang NU Kabupaten Bone menjadi kekuatan besar dalam rangka mewujudkan visi nilai-nilai religius tanpa meninggalkan kenegaraan.
Bupati Bone dua periode itu berharap kepada semua pengurus tampil dalam membantu pemerintah. Karena peran pemerintah tak dapat berjalan maksimal tanpa keterlibatan semua unsur.
“Infrastruktur sudah ada. Tinggal bagaimana dijaga dan didorong agar maju dan berkembang. Olehnya itu, harus berani tampil, berada di garda terdepan dalam mengawal keumatan yang tentunya beriringan dengan kenegaraan,” tambahnya.
Sementara Ketua Tanfidziyah PWNU Sulawesi Selatan KH Hamzah Harun Al Rasyid yang hadir membuka kegiatan tersebut menyebutkan NU membawa dua misi. Yaitu keagamaan dan kenegaraan.
Oleh karena itu, ia meminta agar pengurus dan kader NU di Kabupaten Bone agar selalu menghadirkan dua misi NU.
"NU tidak hanya berpikir pelaksanaan ajaran Islam baik dan benar, juga berpikir bagaimana pelaksanaan pemerintahan menghadirkan suasana kondusif nyaman dan tentram kepada masyarakat," kata ulama kelahiran Telle Kabupaten Bone ini.
tulis komentar anda