Dosen IAIN Bone Terpilih Aklamasi Sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Bone

Minggu, 17 Juli 2022 - 21:28 WIB
loading...
Dosen IAIN Bone Terpilih...
Dosen IAIN Kabupaten Bone Dr Rahmatunnair terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Tanfidziyah Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Bone. Foto: Justang Muhammad/Sindonews
A A A
BONE - Dosen IAIN Kabupaten Bone Dr Rahmatunnair terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Tanfidziyah Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU), dalam Konferensi Cabang (Konfercab) Nahdlatul Ulama Kabupaten Bone, Sabtu (16/7/2022).

Kegiatan Konfercab berlangsung di Balai Latihan Kerja NU-Syarifa Jalan Lappawawoi Karaeng Sigeri, Kelurahan Biru, Kecamatan Tanete Riattang, Bone.

Pendiri PMII Kabupaten Bone terpilih setelah 27 Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama atau pengurus tingkat kecamatan se Kabupaten Bone menyatakan dukungan ke Dr Rahmtunnair.



Selain Dosen IAIN Bone Dr Rahmatunnair terpilih ketua Tanfidziyah PC NU Bone, Prof Dr H Amir HM juga terpilih sebagai Rois Syuriah NU Bone.

Dr Rahmatunnair mengucapkan terima kasih atas amanah kepada 27 Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama atau pengurus tingkat kecamatan se Kabupaten Bone pemilik suara Konfercab NU Bone.

Dia menyebutkan Konfercab PCNU Kabupateb Bone ini merupakan pertama kalinya digelar. Sebelum-sebelumnya penunjukan langsung.

"Ini awal kebangkitan NU di Kabupaten Bone. Memang kegiatan ini kita lakukan dengan sederhana. NU sebenarnya sudah lama. Namun ini pertama kalinya Bone punya pengurus cabang 27 kecamatan sejak ada NU,” kata Rahmatunnair.

Rahmatunnair menyebutkan, dengan pembentukan pengurus anak cabang dan konfercab menjadi titik awal kebangkitan NU di Kabupaten Bone.

”Saya yakin ini awal kebangkitan kita. NU akan berjanji memajukan Bone yang Mabessa,” tutupnya.

Bupati Bone A Fahsar M Padjalangi menuturkan kehadiran NU di Kabupaten Bone sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesai sangat membantu pemerintah.

"Peran NU sebagai organisasi islam terbesar di negara ini yang menjaga keagamaan sembari beriringan menkaga kepentingan kenegaraan, apalagi di Bone yang sudah terbentuk majelis wakil cabang NU 27 kecamatan di Kabupaten Bone," kata Fahsar.

Dia menambahkan dengan pelantikan pengurus cabang NU Kabupaten Bone menjadi kekuatan besar dalam rangka mewujudkan visi nilai-nilai religius tanpa meninggalkan kenegaraan.

Bupati Bone dua periode itu berharap kepada semua pengurus tampil dalam membantu pemerintah. Karena peran pemerintah tak dapat berjalan maksimal tanpa keterlibatan semua unsur.

“Infrastruktur sudah ada. Tinggal bagaimana dijaga dan didorong agar maju dan berkembang. Olehnya itu, harus berani tampil, berada di garda terdepan dalam mengawal keumatan yang tentunya beriringan dengan kenegaraan,” tambahnya.



Sementara Ketua Tanfidziyah PWNU Sulawesi Selatan KH Hamzah Harun Al Rasyid yang hadir membuka kegiatan tersebut menyebutkan NU membawa dua misi. Yaitu keagamaan dan kenegaraan.

Oleh karena itu, ia meminta agar pengurus dan kader NU di Kabupaten Bone agar selalu menghadirkan dua misi NU.

"NU tidak hanya berpikir pelaksanaan ajaran Islam baik dan benar, juga berpikir bagaimana pelaksanaan pemerintahan menghadirkan suasana kondusif nyaman dan tentram kepada masyarakat," kata ulama kelahiran Telle Kabupaten Bone ini.

Dalam kesempatan itu, hadir Ketua DPRD Bone Irwandi Burhan Ketua MUI Bone Prof Dr M Amier, Sekretaris Tanfidziyah PW NU Sulsel Dr Nur Taufiq Sanusi Baco, dan Pengurus Majelis Wakil Cabang atau Kecamatan NU se Kabupaten Bone.
(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1311 seconds (0.1#10.140)