67.319 KK Terdampak Covid-19 Dapat Bantuan Sembako

Minggu, 26 April 2020 - 20:30 WIB
Paket sembako sudah disiapkan di Convention Hall Jalan Arief Rahman Hakim untuk didistribusikan ke warga. Foto/SINDOnews/Aan Haryono
SURABAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mendistribusikan bantuan yang berasal dari CSR (Corporate Social Responsibility) atau donasi para pengusaha untuk disalurkan kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Kota Pahlawan.

Bantuan yang dikemas dalam paket sembako tersebut disalurkan kepada 67.319 KK di 31 kecamatan Surabaya. Mereka merupakan para MBR yang terdampak karena pandemi COVID-19.

Asisten Administrasi Umum Kota Surabaya, Hidayat Syah, mengatakan, bantuan ini merupakan hasil donasi yang dikumpulkan pemkot dari berbagai elemen masyarakat maupun pengusaha.

“Bantuan ini berasal dari CSR (Corporate Social Responsibility) yang kemarin bantu kirim beras, mie instan. Tapi kami sudah siapkan nanti 68.000 KK,” kata Hidayat saat ditemui di Gedung Convention Hall Surabaya, Minggu (26/4/2020).

Untuk pola pendistribusiannya, pihaknya mengaku masih menyiapkan skema. Namun untuk saat ini, bantuan berupa paket sembako ini sudah dikirim ke empat kecamatan di Surabaya. Yakni Tegalsari, Genteng, Bubutan dan Simokerto.

“Kami harus menyiapkan ini dari kecamatan ke kelurahan. Dan yang pasti ketika pembagian nanti jangan sampai ada antrean-antrean,” kata dia.

Wakil Koordinator Bidang Hubungan Masyarakat, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, M Fikser, mengatakan, paket sembako yang disalurkan ke MBR ini murni berasal dari para pengusaha atau elemen masyarakat. Donasi bantuan ini karena mereka menilai keseriusan pemkot dalam upaya menangani COVID-19.

“Jadi bantuan yang disalurkan besok (27/04), murni dari CSR, murni bantuan dari masyarakat. Jadi bukan berasal dari APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah),” kata Fikser.

Fikser menjelaskan, bantuan paket sembako yang disalurkan itu, terdiri dari beras, mie instan, kering tempe, bumbu pecel dan abon. Beberapa produk bahan makanan ini merupakan hasil produksi mandiri dari UMKM Surabaya. “Jadi pemkot menyiapkan itu, ada beras 5 kilogram per KK,” kata dia.

Menurut dia, bantuan yang berasal dari CSR para pengusaha ini, saat ini didistribusikan sementara ke kantor kecamatan dan kelurahan. Dia mengakui, masih mengkaji pola penyalurannya yang pas ke masyarakat. Namun, yang terpenting adalah ketika penyaluran nanti warga tidak sampai bergerombol dan tetap menerapkan physical distancing.

“Bantuannya ini dikemas di Gedung Convention Hall dan selanjutnya dikirim ke kecamatan-kecamatan. Ini masih kami bahas juga untuk pola pendistribusian nya ke warga,” jelas dia.
(nth)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content