Kader Bangsa dari Indonesia Timur Layak Dipertimbangkan Partai pada Pilpres 2024

Rabu, 13 Juli 2022 - 12:35 WIB
"Kalau saya ini, NU offline. Karena saya lahir dan tumbuh seumur hidup tidak pernah keluar dari pesantren. Kalau Pak Gubernur ini (isran Noor), NU-nya NU online. Beliau menjalankan ke-NU-annya secara virtual," ucap Meilinda mengutip Yahya Staquf.

Baca: Lindungi Ribuan Nakes, 3.500 Paket Soklin Antisep Dibagikan ke Puskesmas dan Faskes.

Pujian Gus Yahya itu, bukan hanya diberikan kepada Gubernur Isran Noor, tapi juga Provinsi Kalimantan Timur. “Saya rasa, seluruh warga nahdliyin akan merestui dan meridhoi, jika kadernya Pak Isran dipinang jadi Presiden atau Wapres,” Imbuh Hajjah Meiliana.

Gus Yahya bercerita, kutip Meilinda, peristiwa yang terjadi saat itu adalah hari istimewa yang terjadi secara luar biasa. Di mana pengukuhan PBNU dilakukan di luar Jakarta dan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, bahkan mantan wakil presiden, Yusuf Kalla.

Termasuk pula Ketua DPR RI Puan Maharani, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, para kiai sepuh NU dan perwakilan negara sahabat. “Gus Yahya pun mengungkapkan, mengapa kemudian Kalimantan Timur dipilih sebagai lokasi pengukuhan PBNU, bukan Jakarta atau provinsi lain di Indonesia. Karena kami menyadari bahwa Kalimantan Timur ini sangat istimewa," kata Meiliana mengutip Gus Yahya.

Hajjah Meiliana memaparkan, selain leadership yang mumpuni, Isran juga merupakan tokoh perekat. Ini dibuktikan Isran dengan kemampuannya ketika memimpin APKASI (Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia) dan kini APPSI (Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia). Masyarakat Kalimantan Timur dan Masyarakat Indonesia Timur sudah, menurutnya, sangat iklas jika kader terbaiknya dipinang memimpin Indonesia.

“Kami ikhlas, jika PKB dan partai-partai lainnya mengambil Pak Isran sebagai calon, dan warga Indonesia Timur akan membantu dengan segenap kerja keras dan doa,” pungkasnya.
(nag)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content