MRP dan Kapolda Papua Ajak Jaga Kerukunan dan Persatuan Bangsa
Jum'at, 26 Juni 2020 - 08:39 WIB
Dirinya juga meminta pihak Badan Kesbangpol Provinsi Papua untuk lebih aktif menggunakan kapasitasnya untuk mengakomodir semua tokoh, termasuk membangun komunikasi dan mencari solusi besama atas sebuah permasalahan. (BACA JUGA: 97 Taruna-Taruni Angkatan Laut Lulus Pendidikan di AAL)
“Tidak ada yang tidak bisa dipecahkan jika kita mau duduk bersama – sama. Saya ingatkan bahwa kita adalah saudara,”ucapnya.
Sementara Anggota MRP Pokja Agama, H. Tony Wanggai, mengaku jika dipilihnya Kota Jayapura untuk melakuikan reses atas persoalan perkembangan dinamika yang terjadi, terkhusus pasca rusuh Agustus 2019 lalu.
“Kami coba menerima semua keluhan warga. Ketika demo anarkis itu semua menjadi korban, dan sampai saat ini belum ada kompensasi kepada pemerintah. Nantinya akan ada rekomendasi dan masukan dari MRP kepada pemerintah untukl segera melakukan rekonsiliasi dengan pemnguatan Forum Kebangsaan yang ada di Kesbanpol, karena saat ini kita lihat tidak berjalan,”katanya.
Sehingga harapannya, kata Tony, dengan adanya forum Kesangpol tersebut, akan terjkadi komunikasi dan mampu mengetahui adanya persoalan yang terjadi.
“Dengan komunikasi maka kita akan bisa merumuskan masalah dan penyelesaian. Jadi harus ada forom yang bisa menampung keluhan masyarakat. Harus segera ada formula sehingga kita bisa melakukan penyelesaian atau rekonsisliasi atas permasalahn lalu. Karena kalau tidak saya khawatir ini akan menjadi masalah lagi,” pungkasnya.
“Tidak ada yang tidak bisa dipecahkan jika kita mau duduk bersama – sama. Saya ingatkan bahwa kita adalah saudara,”ucapnya.
Sementara Anggota MRP Pokja Agama, H. Tony Wanggai, mengaku jika dipilihnya Kota Jayapura untuk melakuikan reses atas persoalan perkembangan dinamika yang terjadi, terkhusus pasca rusuh Agustus 2019 lalu.
“Kami coba menerima semua keluhan warga. Ketika demo anarkis itu semua menjadi korban, dan sampai saat ini belum ada kompensasi kepada pemerintah. Nantinya akan ada rekomendasi dan masukan dari MRP kepada pemerintah untukl segera melakukan rekonsiliasi dengan pemnguatan Forum Kebangsaan yang ada di Kesbanpol, karena saat ini kita lihat tidak berjalan,”katanya.
Sehingga harapannya, kata Tony, dengan adanya forum Kesangpol tersebut, akan terjkadi komunikasi dan mampu mengetahui adanya persoalan yang terjadi.
“Dengan komunikasi maka kita akan bisa merumuskan masalah dan penyelesaian. Jadi harus ada forom yang bisa menampung keluhan masyarakat. Harus segera ada formula sehingga kita bisa melakukan penyelesaian atau rekonsisliasi atas permasalahn lalu. Karena kalau tidak saya khawatir ini akan menjadi masalah lagi,” pungkasnya.
(vit)
Lihat Juga :
tulis komentar anda