Petugas Tol Kapal Betung Gelar Simulasi Evakuasi Pasien Corona
Minggu, 26 April 2020 - 15:59 WIB
PALEMBANG - PT Waskita Sriwijaya Tol (WST) menggelar simulasi penanganan darurat COVID-19 di ruas Tol Kayu Agung-Palembang-Betung atau Kapal Betung. Simulasi dilakukan sebagai bentuk kesiapsiagaan dalam penanganan dan mencegah penyebaran virus Corona.
Sabdo Harimukti, Manager Operasional PT WST Ruas Kapal Betung Seksi I, mengatakan, simulasi yang dilakukan pihaknya merupakan upaya mendukung pemerintah dalam mencegah penyebaran virus Corona. ( Baca:Pemkot Prabumulih Bersiap Lakukan PSBB )
"Simulasi ini kami lakukan untuk melatih kesiapan para petugas kesehatan sesuai protokol kesehatan dan sesuai prosedur penanganan pertolongan pertama penderita COVID-19 di jalan tol," ujar Sabdo saat diwawancarai SINDOnews usai simulasi, Minggu (26/04/2020).
Selain menyiagakan kesiapan para petugas, kata Sabdo, dalam simulasi tersebut juga dilakukan pengamanan di sekitar lokasi tol terhadap terduga pasien COVID-19. "Dengan melibatkan pihak kepolisian dalam beroperasi setiap harinya, untuk penanganan medis kami juga telah bekerja sama dengan rumah sakit rujukan dan Pemprov Sumsel," ucapnya.
Dijelaskannya, setiap korban terduga COVID-19 akan dievakuasi dari jalan tol untuk selanjutnya dilarikan ke rumah sakit terdekat agar bisa mendapatkan penanganan kesehatan.
"Pasien yang diduga COVID-19 akan kami evakuasi ke rumah sakit terdekat dengan menggunakan ambulan dan dikawal oleh petugas kepolisan. Sesuai protokol COVID-19, para petugas yang menanganinya juga sudah dilengkapi APD lengkap. Selanjutnya, para petugas juga akan melakukan penyemprotan disinfektan terhadap kendaraan terduga pasien COVID-19," jelasnya.
Sabdo Harimukti, Manager Operasional PT WST Ruas Kapal Betung Seksi I, mengatakan, simulasi yang dilakukan pihaknya merupakan upaya mendukung pemerintah dalam mencegah penyebaran virus Corona. ( Baca:Pemkot Prabumulih Bersiap Lakukan PSBB )
"Simulasi ini kami lakukan untuk melatih kesiapan para petugas kesehatan sesuai protokol kesehatan dan sesuai prosedur penanganan pertolongan pertama penderita COVID-19 di jalan tol," ujar Sabdo saat diwawancarai SINDOnews usai simulasi, Minggu (26/04/2020).
Selain menyiagakan kesiapan para petugas, kata Sabdo, dalam simulasi tersebut juga dilakukan pengamanan di sekitar lokasi tol terhadap terduga pasien COVID-19. "Dengan melibatkan pihak kepolisian dalam beroperasi setiap harinya, untuk penanganan medis kami juga telah bekerja sama dengan rumah sakit rujukan dan Pemprov Sumsel," ucapnya.
Dijelaskannya, setiap korban terduga COVID-19 akan dievakuasi dari jalan tol untuk selanjutnya dilarikan ke rumah sakit terdekat agar bisa mendapatkan penanganan kesehatan.
"Pasien yang diduga COVID-19 akan kami evakuasi ke rumah sakit terdekat dengan menggunakan ambulan dan dikawal oleh petugas kepolisan. Sesuai protokol COVID-19, para petugas yang menanganinya juga sudah dilengkapi APD lengkap. Selanjutnya, para petugas juga akan melakukan penyemprotan disinfektan terhadap kendaraan terduga pasien COVID-19," jelasnya.
(ihs)
tulis komentar anda