Kisah Hari Bhayangkara dan Keberhasilan Gajah Mada Selamatkan Raja Majapahit

Jum'at, 01 Juli 2022 - 15:56 WIB
Pasukan Bhayangkara yang berjumlah hanya 15 orang bertanggung jawab penuh terhadap keselamatan raja. Bhayangkara juga yang terus bergerak mencari cara Raja Jayanegara bisa kembali menduduki tahta.

Semua inisiatif gerakan penyelamatan kekuasaan datang dari Gajah Mada selaku pimpinan.

Termasuk bagaimana Gajah Mada melakukan operasi intelijen. Yakni mencoba mencari tahu sejauh mana kecintaan rakyat Majapahit terhadap rajanya. Diam-diam ia kembali ke Majapahit untuk melakukan cek ombak.

Gajah Mada menyebar kabar bahwa raja telah mangkat. Mendengar kabar duka itu, ternyata banyak rakyat Majapahit yang menangis.

Disimpulkan bahwa kecintaan rakyat Majapahit terhadap Raja Jayanegara masih lebih tinggi dibanding kepada Ra Kuti.

“Setelah Gajah Mada mendapat keyakinan akan kesetiaan orang-orang terhadap Sri Baginda, maka ia memberitahukan bahwa sebenarnya raja masih hidup dan ada di Bedander,” tulis Suparno.

Gajah Mada dengan pasukan Bhayangkara kemudian menyusun cara merebut kembali kekuasaan. Ia menghimpun semua kekuatan di Majapahit yang masih setia kepada raja.

Di bawah komando pasukan Bhayangkara, semua lembaga militer Majapahit, seperti Ratu Angabhaya yang bertugas untuk kondisi darurat, kemudian Angkatan Darat, dan Angkatan Laut, disatukan.

Didukung rakyat yang masih mencintai Raja Majapahit, Gajah Mada berhasil menumpas Ra Kuti. Ra Kuti bersama para pengikutnya berhasil disingkirkan dan Raja Jayanegara kembali menduduki tahtanya.

Sejak itu pasukan Bhayangkara atau Bhayangkari yang berjumlah 15 orang mendapat posisi terhormat di Kerajaan Majapahit.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More