Pria Gangguan Jiwa di Bengkulu Bacok Bibi Pakai Pisau hingga Meninggal
Rabu, 29 Juni 2022 - 11:22 WIB
BENGKULU - Pria berinisial RF (25), warga Kecamatan Kota Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu diduga gangguan jiwa membacok bibi hingga tewas. Korban Yusmawati (70) dibacok menggunakan pisau mengenai beberapa bagian tubuhnya.
Pembacokan ini terjadi di rumah RF. Kedatangan korban ke rumah RF sebetulnya untuk mengobati sakit jiwa yang belum juga sembuh. Namun, tak ada keluarga lain yang mengetahui apa yang dilakukan RF kepada Yusmawati.
Baca juga: Kisah Delima Humaira, Sopir Ambulans yang Sering Ditemani Makhluk Halus ketika Menyetir
Tiba-tiba pelaku membacok korban dengan senjata tajam jenis pisau. Saat kejadian hanya terdengar korban berteriak dan telah jatuh bersimbah darah. Terduga pelaku langsung diamankan seluruh pihak keluarga.
Korban sempat dilarikan ke salah satu rumah sakit di Kota Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan. Setiba di rumah sakit tersebut, nyawa korban tidak bisa diselamatkan.
Kasat Reskrim Polres Bengkulu Selatan, Polda Bengkulu, Iptu Fajri Ameli Putra Chaniago mengatakan, korban merupakan ayuk dari ibu terduga pelaku.
Pada saat ingin mengamankan terduga pelaku, kata Fajri, sempat terjadi sedikit perdebatan kepada pihak keluarga terduga pelaku.
Di mana pihak keluarga tidak ingin menyerahkan RF, dengan alasan terduga pelaku mengalami gangguan kejiwaan. "Untuk sementara pihak korban belum membuat laporan polisi," kata Fajri, saat dikonfirmasi, Rabu (29/6/2022).
Lihat Juga: Duduk Perkara CIA, FBI, dan NYPD Digugat Rp1,5 Triliun atas Pembunuhan Aktivis Muslim Malcolm X
Pembacokan ini terjadi di rumah RF. Kedatangan korban ke rumah RF sebetulnya untuk mengobati sakit jiwa yang belum juga sembuh. Namun, tak ada keluarga lain yang mengetahui apa yang dilakukan RF kepada Yusmawati.
Baca juga: Kisah Delima Humaira, Sopir Ambulans yang Sering Ditemani Makhluk Halus ketika Menyetir
Tiba-tiba pelaku membacok korban dengan senjata tajam jenis pisau. Saat kejadian hanya terdengar korban berteriak dan telah jatuh bersimbah darah. Terduga pelaku langsung diamankan seluruh pihak keluarga.
Korban sempat dilarikan ke salah satu rumah sakit di Kota Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan. Setiba di rumah sakit tersebut, nyawa korban tidak bisa diselamatkan.
Kasat Reskrim Polres Bengkulu Selatan, Polda Bengkulu, Iptu Fajri Ameli Putra Chaniago mengatakan, korban merupakan ayuk dari ibu terduga pelaku.
Pada saat ingin mengamankan terduga pelaku, kata Fajri, sempat terjadi sedikit perdebatan kepada pihak keluarga terduga pelaku.
Di mana pihak keluarga tidak ingin menyerahkan RF, dengan alasan terduga pelaku mengalami gangguan kejiwaan. "Untuk sementara pihak korban belum membuat laporan polisi," kata Fajri, saat dikonfirmasi, Rabu (29/6/2022).
Lihat Juga: Duduk Perkara CIA, FBI, dan NYPD Digugat Rp1,5 Triliun atas Pembunuhan Aktivis Muslim Malcolm X
(msd)
tulis komentar anda