Dampak PMK, Penjualan Hewan Kurban di Jambi Turun hingga 25 Persen
Selasa, 28 Juni 2022 - 14:07 WIB
Intinya, tegas Indra, cepat diisolasi agar tidak menular ke hewan ternak lainnya yang ada di kandang.
Di samping itu, katanya, hewan ternak yang terinfeksi virus bisa juga dibiarkan satu hari satu malam. "Hewan tersebut ngeces karena sariawan tadi, jadi dak mau makan," tuturnya.
Dia juga menambahkan, selama ini pihaknya juga mendapatkan pengawasan ketat dari Dinas Peternakan Provinsi Jambi. "Sejak terjadi PMK, hampir setiap hari dokter hewan mengecek hewan ternaknya," tukas Indra.
Dia berharap, masyarakat bisa memilih hewan kurban yang sehat dan bisa untuk dijadikan hewan kurban. "Berdirinya tegap kokoh, wajahnya cerah, matanya cerah tidak meredup, kulit cerah berminyak dan rata-rata usianya diatas dua tahun," jabarnya.
Di samping itu, katanya, hewan ternak yang terinfeksi virus bisa juga dibiarkan satu hari satu malam. "Hewan tersebut ngeces karena sariawan tadi, jadi dak mau makan," tuturnya.
Dia juga menambahkan, selama ini pihaknya juga mendapatkan pengawasan ketat dari Dinas Peternakan Provinsi Jambi. "Sejak terjadi PMK, hampir setiap hari dokter hewan mengecek hewan ternaknya," tukas Indra.
Dia berharap, masyarakat bisa memilih hewan kurban yang sehat dan bisa untuk dijadikan hewan kurban. "Berdirinya tegap kokoh, wajahnya cerah, matanya cerah tidak meredup, kulit cerah berminyak dan rata-rata usianya diatas dua tahun," jabarnya.
(msd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda