Dihantam KA Sri Bilah, Mobil ASN Pemkab Batubara Terseret dan Ringsek
Senin, 27 Juni 2022 - 22:36 WIB
BATUBARA - Kereta Api (KA) Sri Bilah relasi Rantau Prapat-Medan terlibat kecelakaan dengan mobil minibus Mitsubishi XPander yang dikendarai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Batubara .
Kecelakaan itu terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Perkebunan PT London Sumatera, Simpang Teratak, Kecamatan Datuk Tanah Datar, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, Senin (27/6/2022).
Informasi yang dihimpun, XPander bernomor polisi BK 1394 ADD itu dikemudikan Pantun Harianja (37). Sementara KA Sri Bilah dengan nomor lokomotif CC2018312 dimasinasi Masini Edi Kurniawan.
Awalnya, Pantun mengemudikan mobilnya dari arah Lidah Tanah menuju Pondok Tratak. Saat berada di lokasi dia menerobos perlintasan kereta api tanpa palang pintu dan tak melihat kedatangan KA Sri Bilah hingga akhirnya tertabrak.
Seorang penggembala sapi bernama Supriadi yang berada di sekitar lokasi, sudah mengingatkan korban untuk tak melintas. Namun diduga tak mendengar, korban tetap melajukan kenderaannya.
Akhirnya, mobil yang dikendarai Pantun dihantam KA Sri Bilah di bagian kiri. Mobil pun sempat terseret beberapa meter. Akibatnya, sisi kiri dan kanan mobil penyok. Jendela kaca bagian depan dan belakang mobil juga hancur.
Pantun berhasil selamat dalam insiden itu. Dia hanya mengalami luka-luka di bagian kaki dan wajahnya. Ia kini dirawat di salah satu klinik tak jauh dari lokasi kejadian.
Kepala Seksi Humas pada Polres Batubara, Iptu RN Zebua saat dikonfirmasi membenarkan adanya insiden tersebut. Ia mengaku saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kasus kecelakaan tersebut.
"Iya benar (ada kecelakaan), ini kita masih lidik. Kita masih periksa saksi-saksi. Mobil minibus yang tertabrak sudah kita evakuasi ke kantor Polisi,” ujarnya.
Sementara KA Sri Bilah yang menabrak katanya, sudah kembali melanjutkan perjalanan ke Medan. “Sejauh ini kondisi di sekitar lokasi sudah kondusif. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut," tukasnya.
Kecelakaan itu terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Perkebunan PT London Sumatera, Simpang Teratak, Kecamatan Datuk Tanah Datar, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, Senin (27/6/2022).
Informasi yang dihimpun, XPander bernomor polisi BK 1394 ADD itu dikemudikan Pantun Harianja (37). Sementara KA Sri Bilah dengan nomor lokomotif CC2018312 dimasinasi Masini Edi Kurniawan.
Baca Juga
Awalnya, Pantun mengemudikan mobilnya dari arah Lidah Tanah menuju Pondok Tratak. Saat berada di lokasi dia menerobos perlintasan kereta api tanpa palang pintu dan tak melihat kedatangan KA Sri Bilah hingga akhirnya tertabrak.
Seorang penggembala sapi bernama Supriadi yang berada di sekitar lokasi, sudah mengingatkan korban untuk tak melintas. Namun diduga tak mendengar, korban tetap melajukan kenderaannya.
Akhirnya, mobil yang dikendarai Pantun dihantam KA Sri Bilah di bagian kiri. Mobil pun sempat terseret beberapa meter. Akibatnya, sisi kiri dan kanan mobil penyok. Jendela kaca bagian depan dan belakang mobil juga hancur.
Pantun berhasil selamat dalam insiden itu. Dia hanya mengalami luka-luka di bagian kaki dan wajahnya. Ia kini dirawat di salah satu klinik tak jauh dari lokasi kejadian.
Kepala Seksi Humas pada Polres Batubara, Iptu RN Zebua saat dikonfirmasi membenarkan adanya insiden tersebut. Ia mengaku saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kasus kecelakaan tersebut.
"Iya benar (ada kecelakaan), ini kita masih lidik. Kita masih periksa saksi-saksi. Mobil minibus yang tertabrak sudah kita evakuasi ke kantor Polisi,” ujarnya.
Sementara KA Sri Bilah yang menabrak katanya, sudah kembali melanjutkan perjalanan ke Medan. “Sejauh ini kondisi di sekitar lokasi sudah kondusif. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut," tukasnya.
(nic)
tulis komentar anda