Asesmen Geopark Maros-Pangkep Bakal Dibahas di Rapat Dewan Council UNESCO

Minggu, 26 Juni 2022 - 20:46 WIB
Dari bedah dokumen ini, kata Dedy, banyak sekali perubahan signifikan pada Geopark Maros-Pangkep mulai dari program di masyarakat, visibility, infrastruktur, dan syarat-syarat lain sebuah geopark yang berstandar internasional.

"Itu kami sudah penuhi dengan bantuan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintah Kabupaten Maros dan Pangkep sehingga kami bisa mengangkat bobot nilai menjadi lebih baik dan kemarin kami sudah lakukan itu. Cukup bagus," jelasnya.

Selain itu, tim asesor juga mengecek seberapa jauh Badan Pengelola Geopark Maros-Pangkep bisa berkolaborasi dengan seluruh stakeholder yang ada.



Termasuk juga kemampuan pengelola dalam mengimplementasikan program edukasi, konservasi, dan pemberdayaan masyarakat yang ada dalam kawasan geopark.

Dedy mengaku optimis geopark itu bisa masuk warisan dunia UNESCO . Menurutnya, kedua asesor itu terlihat terkesan dengan Geopark Maros-Pangkep saat berkunjung melakukan asesmen.

"Dari proses asesmen dari dua asesor UNESCO yang hadir di Maros-Pangkep, overall, mereka sangat excited dan sangat puas dengan kemajuan yang sudah dicapai selama ini oleh Geopark Maros-Pangkep," jelasnya.

Diketahui, inisiasi Geopark Maros-Pangkep untuk masuk dalam UNESCO Global Geopark telah dimulai sejak tahun 2015. Pada tahun November 2017, Geopark Maros-Pangkep ditetapkan sebagai Geopark Nasional oleh pemerintah pusat.

Lalu pada tahun 2019, pemerintah pusat mengusulkan Geopark Maros Pangkep untuk menjadi kandidat geopark dunia.

Saat ini, di Indonesia ada 14 geopark nasional, dan 6 di antaranya sudah berstatus global. Geopark Maros-Pangkep sendiri menempati urutan pertama yang diusulkan menjadi kandidat global geopark UNESCO.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content