Kabar Baik! Angka Stunting di Gowa Turun Jadi 4,7 Persen
Jum'at, 24 Juni 2022 - 18:23 WIB
"Kita tidak akan mungkin bisa membangun SDM yang baik kalau masyarakat kita, generasi kita stunting. Tidak mungkin kita bisa membangun SDM yang hebat, skill yang bagus, komptensinya bagus kalau masih banyak stunting yang kita temukan di wilayah Kabupaten Gowa,” ungkap dia.
Sementara itu, Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni, selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Gowa mengatakan untuk mempercepat penurunan stunting, Pemkab Gowa telah membentuk TPPS di 18 Kecamatan, Desa dan Kelurahan di Kabapaten Gowa.
“Dengan adanya TPPS tersebut diharapkan agar pihak pemerintah di setiap jenjang wilayah dapat bekerja lebih fokus dan terarah untuk menanggulangi masalah stunting ini,” ujarnya.
Selain itu, Kr Kio-sapaan akrabnya, juga menyebutkan saat ini Kabupaten Gowa memiliki 590 Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang terdiri dari 1770 kader. Tim ini tergabung dari tenaga bidan, kader PKK dan kader KB.
“Agar upaya TPPS ini dapat berjalan maksimal, maka kami harapkan dukungan penuh dari Bapak Bupati Gowa sebagai Ketua Pengarah, agar semua SKPD, camat, lurah dan kepala desa dan tim lainnya yang terlibat dapat bekerja aktif dengan menganggarkan program dan kegiatan yang sesuai dan tepat sasaran,” terangnya.
Pada kesempatan ini juga dilakukan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Jejaring Sistem Rujukan Maternal dan Neonatal di Kabupaten Gowa dan Penandatanganan Komitmen Bersama Pelaksanaan Percepatan Penurunan Stunting Terintegrasi di Kabupaten Gowa.
Selain itu, juga dilakukan pemaparan materi dari Pemerintah Kabupaten Gowa, Tim Iney Region 5 Bina Bangda Kemendagri, Paparan TGUPP Bidang Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Selatan.
Kegiatan ini turut dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Kamsina, Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan, Pimpinan SKPD terkait, camat, perwakilan Camat dan lurah se-Kabupaten Gowa.
Sementara itu, Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni, selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Gowa mengatakan untuk mempercepat penurunan stunting, Pemkab Gowa telah membentuk TPPS di 18 Kecamatan, Desa dan Kelurahan di Kabapaten Gowa.
“Dengan adanya TPPS tersebut diharapkan agar pihak pemerintah di setiap jenjang wilayah dapat bekerja lebih fokus dan terarah untuk menanggulangi masalah stunting ini,” ujarnya.
Selain itu, Kr Kio-sapaan akrabnya, juga menyebutkan saat ini Kabupaten Gowa memiliki 590 Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang terdiri dari 1770 kader. Tim ini tergabung dari tenaga bidan, kader PKK dan kader KB.
“Agar upaya TPPS ini dapat berjalan maksimal, maka kami harapkan dukungan penuh dari Bapak Bupati Gowa sebagai Ketua Pengarah, agar semua SKPD, camat, lurah dan kepala desa dan tim lainnya yang terlibat dapat bekerja aktif dengan menganggarkan program dan kegiatan yang sesuai dan tepat sasaran,” terangnya.
Pada kesempatan ini juga dilakukan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Jejaring Sistem Rujukan Maternal dan Neonatal di Kabupaten Gowa dan Penandatanganan Komitmen Bersama Pelaksanaan Percepatan Penurunan Stunting Terintegrasi di Kabupaten Gowa.
Selain itu, juga dilakukan pemaparan materi dari Pemerintah Kabupaten Gowa, Tim Iney Region 5 Bina Bangda Kemendagri, Paparan TGUPP Bidang Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Selatan.
Kegiatan ini turut dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Kamsina, Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan, Pimpinan SKPD terkait, camat, perwakilan Camat dan lurah se-Kabupaten Gowa.
(tri)
tulis komentar anda