281 Jemaah Haji NTT Masuk Asrama Haji Embarkasi Surabaya
Selasa, 21 Juni 2022 - 08:19 WIB
SURABAYA - Sebanyak 281 jemaah haji asal Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai memasuki Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES) pada Senin (20/6/2022) sejak pukul 10.00 WIB. Jemaah haji ini tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 25 bersama dengan jemaah haji asal Kabupaten Sidoarjo.
Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Abdul Haris mengatakan, data dari petugas haji NTT, jemaah haji NTT terbanyak berasal dari Kota Kupang sebanyak 123 jemaah. Sedangkan jemaah paling sedikit berasal dari Kabupaten Sumba Barat sebanyak 2 orang.
Terdapat 2 kloter yang masuk AHES pada Senin (20/6/2022). Kloter 24 asal Kabupaten Jember, Banyuwangi, Situbondo serta Sidoarjo diterima di Hall Mina pukul 09.00 WIB. "Sedangkan kloter 25 asal NTT dan Kabupaten Sidoarjo diterima petugas di Hall Muzdalifah pada pukul 11.00 WIB," katanya.
Baca juga: 4 Calon Jemaah Haji Jawa Timur Gagal Berangkat karena Hamil
Haris menjelaskan, terdapat 4 orang jemaah haji asal Kabupaten Situbondo yang belum bisa masuk Embarkasi karena hasil PCR positif. "Dari Situbondo tadi, ada 4 orang yang harus tunda berangkat karena hasil PCR positif tanpa gejala. 3 perempuan 1 laki-laki. Kita doakan semoga lekas negatif sehingga nanti bisa bergabung dengan kloter berikutnya," tutur Haris.
Selain itu, Haris menambahkan, masih terdapat 4 jemaah yang masih dirawat di RS Haji Surabaya, yakni dari kloter 16 dan 17 asal Kabupaten Pasuruan, kloter 22 asal Sidoarjo, serta kloter 23 asal Kabupaten Pamekasan.
"Ada juga 2 orang yang harus menjalani perawatan khusus di tempat asalnya, dan nanti setelah dinyatakan sehat, bisa bergabung dengan kloter berikutnya," tutur Haris yang juga sebagai Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh.
Rencananya, kata dia, kloter 24 akan diberangkatkan dari Embarkasi Surabaya menuju Bandara Juanda pada Selasa (21/6/2022) pukul 06.00 WIB oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Sedangkan kloter 25 akan diberangkatkan oleh Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi pada pukul 09.00 WIB.
Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Abdul Haris mengatakan, data dari petugas haji NTT, jemaah haji NTT terbanyak berasal dari Kota Kupang sebanyak 123 jemaah. Sedangkan jemaah paling sedikit berasal dari Kabupaten Sumba Barat sebanyak 2 orang.
Terdapat 2 kloter yang masuk AHES pada Senin (20/6/2022). Kloter 24 asal Kabupaten Jember, Banyuwangi, Situbondo serta Sidoarjo diterima di Hall Mina pukul 09.00 WIB. "Sedangkan kloter 25 asal NTT dan Kabupaten Sidoarjo diterima petugas di Hall Muzdalifah pada pukul 11.00 WIB," katanya.
Baca juga: 4 Calon Jemaah Haji Jawa Timur Gagal Berangkat karena Hamil
Haris menjelaskan, terdapat 4 orang jemaah haji asal Kabupaten Situbondo yang belum bisa masuk Embarkasi karena hasil PCR positif. "Dari Situbondo tadi, ada 4 orang yang harus tunda berangkat karena hasil PCR positif tanpa gejala. 3 perempuan 1 laki-laki. Kita doakan semoga lekas negatif sehingga nanti bisa bergabung dengan kloter berikutnya," tutur Haris.
Selain itu, Haris menambahkan, masih terdapat 4 jemaah yang masih dirawat di RS Haji Surabaya, yakni dari kloter 16 dan 17 asal Kabupaten Pasuruan, kloter 22 asal Sidoarjo, serta kloter 23 asal Kabupaten Pamekasan.
"Ada juga 2 orang yang harus menjalani perawatan khusus di tempat asalnya, dan nanti setelah dinyatakan sehat, bisa bergabung dengan kloter berikutnya," tutur Haris yang juga sebagai Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh.
Rencananya, kata dia, kloter 24 akan diberangkatkan dari Embarkasi Surabaya menuju Bandara Juanda pada Selasa (21/6/2022) pukul 06.00 WIB oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Sedangkan kloter 25 akan diberangkatkan oleh Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi pada pukul 09.00 WIB.
(msd)
tulis komentar anda