Dari Surabaya 2 Warga Blitar Positif COVID-19 dan Meninggal
Rabu, 24 Juni 2020 - 18:43 WIB
BLITAR - Dua orang pasien positif COVID-19 asal Kecamatan Kesamben dan Kecamatan Panggungrejo Kabupaten Blitar meninggal dunia. Keduanya memiliki riwayat sama-sama pernah bepergian dari Surabaya.
"Hari ini dua orang meninggal dunia dan hasil swabnya juga keluar hari ini positif COVID-19," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar Krisna Yekti dalam keterangan rilisnya, Rabu (24/6/2020). (Baca juga: Terima Tamu dari Malang, Manula Blitar Positif COVID-19 )
Pasien meninggal dunia asal Kesamben berjenis kelamin laki laki dengan usia 47 tahun. Ada pun yang bersangkutan memiliki riwayat setiap dua minggu sekali datang dari Surabaya. "Pada 12 Juni yang bersangkutan sakit demam dan panas," kata Krisna Yekti.
Lantaran gejala yang dikeluhkan, pada 18 Juni yang bersangkutan dinyatakan sebagai Orang dalam Pemantauan (ODP).
"Pasien dirujuk ke RSU Wlingi Kabupaten Blitar dan pada 20 Juni dilakukan pengambilan swab," jelas Krisna Yekti.
Kemudian, pada Rabu (24/6/2020) ini hasil swab pasien keluar dengan terkonfirmasi positif COVID-19. Sekitar pukul 13.00 WIB yang bersangkutan meninggal dunia. Begitu juga dengan pasien positif asal Kecamatan Panggungrejo.
Sehari pulang dari Surabaya atau 20 Juni 2020, laki-laki 59 tahun tersebut mengeluh demam disertai sesak nafas. "Dibawa ke RS dan hasil rapid testnya non reaktif," kata Krisna Yekti.
Pada 21 Juni petugas medis melakukan pengambilan swab test. Namun pada 23 Juni tengah malam atau sehari sebelum hasil swab testnya keluar, pasien keburu meninggal dunia.
"Hasil swab testnya keluar hari ini terkonfirmasi positif COVID-19," jelas Krisna Yekti.
Krisna Yekti menjelaskan, seluruh proses pemakaman masing-masing pasien dilakukan sesuai dengan protokol COVID-19. Sementara sesuai laporan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar pada 24 Juni 2020, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) COVID-19 sebanyak 993.
Perinciannya, jumlah ODP setelah dipantau 14 hari sebanyak 932, jumlah ODP dalam proses pemantauan 29 orang, ODP meninggal dunia 23 orang dan ODP menjalani rawat inap 9 orang. Sementara jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 64 orang.
Perinciannya, PDP selesai pengawasan 36 orang, PDP masih dirawat 8 orang dan PDP meninggal dunia 20 orang. Sedangkan jumlah pasien positif COVID-19 sebanyak 21 orang. Dengan perincian, menjalani observasi 7 orang, sembuh 9 orang dan meninggal dunia 5 orang.
"Hari ini dua orang meninggal dunia dan hasil swabnya juga keluar hari ini positif COVID-19," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar Krisna Yekti dalam keterangan rilisnya, Rabu (24/6/2020). (Baca juga: Terima Tamu dari Malang, Manula Blitar Positif COVID-19 )
Pasien meninggal dunia asal Kesamben berjenis kelamin laki laki dengan usia 47 tahun. Ada pun yang bersangkutan memiliki riwayat setiap dua minggu sekali datang dari Surabaya. "Pada 12 Juni yang bersangkutan sakit demam dan panas," kata Krisna Yekti.
Lantaran gejala yang dikeluhkan, pada 18 Juni yang bersangkutan dinyatakan sebagai Orang dalam Pemantauan (ODP).
"Pasien dirujuk ke RSU Wlingi Kabupaten Blitar dan pada 20 Juni dilakukan pengambilan swab," jelas Krisna Yekti.
Kemudian, pada Rabu (24/6/2020) ini hasil swab pasien keluar dengan terkonfirmasi positif COVID-19. Sekitar pukul 13.00 WIB yang bersangkutan meninggal dunia. Begitu juga dengan pasien positif asal Kecamatan Panggungrejo.
Sehari pulang dari Surabaya atau 20 Juni 2020, laki-laki 59 tahun tersebut mengeluh demam disertai sesak nafas. "Dibawa ke RS dan hasil rapid testnya non reaktif," kata Krisna Yekti.
Pada 21 Juni petugas medis melakukan pengambilan swab test. Namun pada 23 Juni tengah malam atau sehari sebelum hasil swab testnya keluar, pasien keburu meninggal dunia.
"Hasil swab testnya keluar hari ini terkonfirmasi positif COVID-19," jelas Krisna Yekti.
Krisna Yekti menjelaskan, seluruh proses pemakaman masing-masing pasien dilakukan sesuai dengan protokol COVID-19. Sementara sesuai laporan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar pada 24 Juni 2020, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) COVID-19 sebanyak 993.
Perinciannya, jumlah ODP setelah dipantau 14 hari sebanyak 932, jumlah ODP dalam proses pemantauan 29 orang, ODP meninggal dunia 23 orang dan ODP menjalani rawat inap 9 orang. Sementara jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 64 orang.
Perinciannya, PDP selesai pengawasan 36 orang, PDP masih dirawat 8 orang dan PDP meninggal dunia 20 orang. Sedangkan jumlah pasien positif COVID-19 sebanyak 21 orang. Dengan perincian, menjalani observasi 7 orang, sembuh 9 orang dan meninggal dunia 5 orang.
(nth)
tulis komentar anda