Bentuk 14 Tim Gugus Tugas, Pemkab Maros Target Predikat KLA Madya
Selasa, 14 Juni 2022 - 17:52 WIB
MAROS - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DP3A Dalduk KB) Kabupaten Maros menggelar rapat gugus tugas Kabupaten Layak Anak (KLA) Kabupaten Maros Tahun 2022.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Baruga B Kantor Bupati Maros, Selasa (14/6/2022). Kegiatan ini serangkaian dengan pelaksanaan verifikasi penilaian lapangan hybrid yang akan dilakukan pada Kamis (16/6/2022) mendatang.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari, menyampaikan langkah ini merupakan bentuk kesiapan dari beberapa OPD masing-masing dalam mendukung Maros sebagai Kabupaten Layak Anak.
"Selama ini Maros telah mendapatkan dua kali predikat pratama sebagai Kabupaten Layak Anak. Ke depannya kami berharap tahun ini bisa mendapat predikat yang lebih tinggi atau Predikat Madya dibanding tahun-tahun sebelumnya," kata dia.
Da berharap persiapan yang dilakukan secara maksimal ini bisa membuahkan hasil, sesuai yang diharapkan yakni mempertahankan status sebagai Kabupaten Layak Anak.
Sementara itu, Tim Pendamping KLA Maros, Andi Yudha Yunus, menjelaskan penilaian KLA ini akan dilakukan secara substansi dan teknis sehingga kesiapan dari pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) harus matang dalam menyampaikan program inovatif yang diunggulkan.
"Isu global yang harus dilirik yakni isu perkawinan anak dan penurunan stunting dimana tahun sebelumnya, Maros hanya bisa sebagai penonton namun saat ini sudah ada beberapa inovasi yang dilakukan pemerintah Kabupaten Maros sehingga berpeluang meraih predikat yang lebih tinggi," tegasnya.
Sementara itu, Kadis P3A Dalduk KB Kab. Maros, dr Fitri Adecahya, pun optimistis tahun 2022 ini Maros meraih KLA . Hal ini setelah Maros telah melakukan berbagai persiapan, salah satunya adalah pembentukan 14 gugus tugas KLA.
"Jadi di tiap kecamatan layak anak, ada 14 forum anak kecamatan, 9 P2TP2A kecamatan di Kabupaten Maros, akte kelahiran mencapai 87,00%, anak telah memperoleh pendidikan 70% dan 100% kecamatan telah memiliki ruang baca," bebernya.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Baruga B Kantor Bupati Maros, Selasa (14/6/2022). Kegiatan ini serangkaian dengan pelaksanaan verifikasi penilaian lapangan hybrid yang akan dilakukan pada Kamis (16/6/2022) mendatang.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari, menyampaikan langkah ini merupakan bentuk kesiapan dari beberapa OPD masing-masing dalam mendukung Maros sebagai Kabupaten Layak Anak.
"Selama ini Maros telah mendapatkan dua kali predikat pratama sebagai Kabupaten Layak Anak. Ke depannya kami berharap tahun ini bisa mendapat predikat yang lebih tinggi atau Predikat Madya dibanding tahun-tahun sebelumnya," kata dia.
Da berharap persiapan yang dilakukan secara maksimal ini bisa membuahkan hasil, sesuai yang diharapkan yakni mempertahankan status sebagai Kabupaten Layak Anak.
Sementara itu, Tim Pendamping KLA Maros, Andi Yudha Yunus, menjelaskan penilaian KLA ini akan dilakukan secara substansi dan teknis sehingga kesiapan dari pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) harus matang dalam menyampaikan program inovatif yang diunggulkan.
"Isu global yang harus dilirik yakni isu perkawinan anak dan penurunan stunting dimana tahun sebelumnya, Maros hanya bisa sebagai penonton namun saat ini sudah ada beberapa inovasi yang dilakukan pemerintah Kabupaten Maros sehingga berpeluang meraih predikat yang lebih tinggi," tegasnya.
Sementara itu, Kadis P3A Dalduk KB Kab. Maros, dr Fitri Adecahya, pun optimistis tahun 2022 ini Maros meraih KLA . Hal ini setelah Maros telah melakukan berbagai persiapan, salah satunya adalah pembentukan 14 gugus tugas KLA.
"Jadi di tiap kecamatan layak anak, ada 14 forum anak kecamatan, 9 P2TP2A kecamatan di Kabupaten Maros, akte kelahiran mencapai 87,00%, anak telah memperoleh pendidikan 70% dan 100% kecamatan telah memiliki ruang baca," bebernya.
(tri)
tulis komentar anda