Didatangi Polisi Berpakaian APD, Warga Berkerumun Langsung Kocar-kacir
Sabtu, 25 April 2020 - 21:39 WIB
MAKASSAR - Ada-ada saja cara polisi untuk membubarkan kerumunan warga yang tak patuh dengan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kota Makassar.
Kali ini polisi terpaksa memakai alat pelindung diri lengkap (APD) layaknya petugas medis, untuk menakut-nakuti warga agar segera membubaran diri dan kembali ke rumahnya masing-masing.
Ide jitu polisi itu terlihat dalam rekaman video berdurasi 13 detik sebagaimana diperoleh SINDOnews di salah satu grup WhatsApp. Adapun kerumunan warga yang dibubarkan berada di Jalan Ahmad Yani, Sabtu (25/04/2020).
"Ini salah satu upaya kita untuk membubarkan, kalau ada orang yang berkerumun. Kalau ada yang membandel," ungkap Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol, Supriady Idrus.
Kata Dia, aksi petugas ber-APD mendatangi kelompok warga, adalah bagian dalam patroli pemantauan wilayah yang dilakukan petugas jajaran Polrestabes Makassar. Kata Supriady, warga yang berkerumun rencananya hendak diedukasi agar mentaati seluruh aturan dalam PSBB.
Sementara itu, saat melihat dua orang petugas berpakaian hazmat mendekati, warga yang berkerumun langsung kabur kocar-kacir hingga ke jalan raya. Tidak sedikit dari mereka berupaya untuk bersembunyi dan lari saat hendak diedukasi.
"Ini cara efektif langsung lari semua. Ini juga berupa bentuk inovasi-inovasi dari Polrestabes Makassar untuk mengedukasi warga agar tidak menjadi kepala batu, mendengar himbauan pemerintah," jelas pria yang akrab disapa Edhy ini.
Kali ini polisi terpaksa memakai alat pelindung diri lengkap (APD) layaknya petugas medis, untuk menakut-nakuti warga agar segera membubaran diri dan kembali ke rumahnya masing-masing.
Ide jitu polisi itu terlihat dalam rekaman video berdurasi 13 detik sebagaimana diperoleh SINDOnews di salah satu grup WhatsApp. Adapun kerumunan warga yang dibubarkan berada di Jalan Ahmad Yani, Sabtu (25/04/2020).
"Ini salah satu upaya kita untuk membubarkan, kalau ada orang yang berkerumun. Kalau ada yang membandel," ungkap Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol, Supriady Idrus.
Kata Dia, aksi petugas ber-APD mendatangi kelompok warga, adalah bagian dalam patroli pemantauan wilayah yang dilakukan petugas jajaran Polrestabes Makassar. Kata Supriady, warga yang berkerumun rencananya hendak diedukasi agar mentaati seluruh aturan dalam PSBB.
Sementara itu, saat melihat dua orang petugas berpakaian hazmat mendekati, warga yang berkerumun langsung kabur kocar-kacir hingga ke jalan raya. Tidak sedikit dari mereka berupaya untuk bersembunyi dan lari saat hendak diedukasi.
"Ini cara efektif langsung lari semua. Ini juga berupa bentuk inovasi-inovasi dari Polrestabes Makassar untuk mengedukasi warga agar tidak menjadi kepala batu, mendengar himbauan pemerintah," jelas pria yang akrab disapa Edhy ini.
(sri)
tulis komentar anda