Bupati Gowa Optimistis Pakatto Bakal Ditetapkan Jadi Desa Antikorupsi

Selasa, 07 Juni 2022 - 19:06 WIB
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan saat menghadiri program Kick Off Desa Antikorupsi versi KPK di Desa Pakkato, Kabupaten Gowa, Selasa (7/6/2022). Foto/SINDOnews/Najmi Limonu
GOWA - Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, optimistis Desa Pakatto yang terletak di Kecamatan Bontomarannu bakal mampu menjadi desa anti korupsi versi KPK . Desa Pakatto merupakan 1 di antara 10 calon desa antikorupsi di Indonesia dan menjadi satu-satunya desa yang mewakili Provinsi Sulsel.

"Pasti kita optimis, karena salah satu kunci meraih kesuksesan itu adalah dengan semangat terlebih dahulu. Meskipun modal, sarana dan prasarana belum maksimal, tetapi semangat kita ada maka itu adalah salah satu kunci kesuksesan," kata Bupati Adnan, usai kegiatan Kick Off Desa Antikorupsi, Selasa (7/6/2022).





Menurut dia, Desa Pakatto memang masih memiliki banyak kekurangan. Seperti keterbatasan anggaran, dan sumber daya manusia yang masih butuh pendampingan. Namun dengan adanya dukungan seluruh pihak, maka apa yang menjadi target mampu tercapai.

"Kita berkomitmen untuk membantu. Apalagi sejak awal saat desa ini terpilih, masuk bersaing sebagai desa percontohan saya sudah sampaikan komitmen saya bahwa kita siap membantu," tegasnya.

Hal yang akan dilakukan pemerintah daerah dalam hal mendukung Desa Pakatto sebagai desa anti korupsi dengan menurunkan sumber daya manusia yang andal dari Dinas Pemberdayaan Desa untuk membantu. Termasuk memberikan bantuan anggaran jika dibutuhkan melalui APBD sebagai bagian kolaborasi untuk mewujudkan Desa Pakatto terpilih sebagai desa anti korupsi.



Bupati Adnan yang juga Sekretaris Jendral Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) ini berharap, Desa Pakatto mampu menjadi virus positif kepada desa yang lain. Nantinya, desa yang lain tidak perlu jauh untuk belajar. Sehingga kedepannya, semua desa yang ada, bisa memenuhi indikator sebagai desa anti korupsi.

"Cukup datang ke Desa Pakatto lalu desa-desa kemudian mengikutinya saja, tiru saja dan tidak usah membandingkan karena karakteristik desa yang ada disini hampir sama," tukasnya.
(tri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content