Potret Kemiskinan di Subang, Nenek 70 Tahun Hidup Sebatangkara di Gubuk yang Nyaris Roboh
Senin, 06 Juni 2022 - 09:37 WIB
SUBANG - Nasib pilu dialami Ami, seorang nenek berusia 70 tahun di Dusun Sarireja, Desa Sukareja, Kecamatan Sukasari, Subang, Jawa Barat. Pasalnya, diusia senja nenek Ami harus hidup sebatangkara di sebuah gubuk reot setelah sang suami meninggal dunia.
Mirisnya lagi, gubuk yang berdinding anyaman bambu dan beralas tanah itu terlihat nyaris roboh. Jangankan barang elektronik, perabotan yang layak saja tak terlihat di rumah usang tersebut.
Untuk bertahan hidup, nenek Ami kerap meminta beberapa helai padi di sawah warga jika musim panen tiba serta menunggu belas kasih tetangga. Gubuknya yang nyaris roboh tersebut kerap beberapa kali diperbaiki tetangga.
"Kalo sekarang karena musim hujan dan angin kencang, nenek Ami suka nginap di rumah tetangga karena takut rumahnya bocor dan ambruk," ujar Iin, salah seorang tetangga nenek Ami, Senin (6/6/2022).
Baca: Bawa Terlalu Banyak, Rokok Jamaah Haji Asal Bojonegoro Disita Petugas.
Nenek Ami pun kini hanya bisa pasrah dan tegar menjalani kehidupan. "Kami selaku tetangga berharap Pemerintah Kabupaten Subang memberikan perhatian khusus terutama membangunkan kondisi tempat tinggal yang layak bagi nenek Ami," pungkas Iin. Baca Juga: Mandi di Sungai, 2 Pemuda di Sumba Barat Daya Hilang Terseret Arus.
Mirisnya lagi, gubuk yang berdinding anyaman bambu dan beralas tanah itu terlihat nyaris roboh. Jangankan barang elektronik, perabotan yang layak saja tak terlihat di rumah usang tersebut.
Untuk bertahan hidup, nenek Ami kerap meminta beberapa helai padi di sawah warga jika musim panen tiba serta menunggu belas kasih tetangga. Gubuknya yang nyaris roboh tersebut kerap beberapa kali diperbaiki tetangga.
"Kalo sekarang karena musim hujan dan angin kencang, nenek Ami suka nginap di rumah tetangga karena takut rumahnya bocor dan ambruk," ujar Iin, salah seorang tetangga nenek Ami, Senin (6/6/2022).
Baca: Bawa Terlalu Banyak, Rokok Jamaah Haji Asal Bojonegoro Disita Petugas.
Nenek Ami pun kini hanya bisa pasrah dan tegar menjalani kehidupan. "Kami selaku tetangga berharap Pemerintah Kabupaten Subang memberikan perhatian khusus terutama membangunkan kondisi tempat tinggal yang layak bagi nenek Ami," pungkas Iin. Baca Juga: Mandi di Sungai, 2 Pemuda di Sumba Barat Daya Hilang Terseret Arus.
(nag)
tulis komentar anda