Cerita Nyi Roro Kidul, Mitos Pantai Selatan dan Larangan Baju Hijau

Sabtu, 04 Juni 2022 - 05:00 WIB
Mitos dan dongeng sebetulnya bentuk keingintahuan masyarakat pada masa lalu terhadap peristiwa alam. Penemuan fakta sains memang dapat berkembang dari mitos.

Mitos Nyi Roro Kidul

Laut selatan selalu dihubungkan dengan keberadaan Nyi Roro Kidul. Mitos ini melegenda dalam kehidupan masyarakat yang mempercayai bahwa Nyi Roro Kidul merupakan penguasa laut selatan.

Dia digambarkan sebagai sosok wanita berparas cantik dan bergaun hijau. Di laut selatan, dia memiliki takhta pada kerajaan besar yang terdiri atas para lelembut atau makhluk halus.

Berbagai ritual kerap dilakukan warga di sekitar pantai selatan sebagai ungkapan terima kasih kepada Nyi Roro Kidul.

Terkait mitos Nyi Roro Kidul, memang belum ada penjelasan ilmiah yang dapat mematahkan kisah tersebut. Namun, sebuah penelitian mampu menjawab kejadian gelombang besar yang konon terjadi di laut selatan dan ada hubungannya dengan Nyi Roro Kidul.

Dikisahkan, Panembahan Senopati yang merupakan pendiri Kerajaan Mataram Islam pergi mencari bantuan ke penguasa laut selatan serta penguasa Gunung Merapi, ketika kerajaannya akan diserang oleh Kerajaan Pajang.

Bantuan tersebut pun direstui. Gunung api meletus dan mengalirkan lahar hingga menggagalkan rencana pasukan Kerajaan Pajang. Panembahan Senopati juga mendapat dukungan dari Nyi Roro Kidul.

Berdasarkan Babad Tanah Jawi, sebelum mendirikan kerajaan, Panembahan Senopati melakukan semedi. Semedi tersebut membuat hawa panas yang menyebabkan gelombang besar. Akhirnya Nyi Roro Kidul sang penguasa pantai selatan menemui Panembahan Senopati dan memintanya berhenti karena gelombang tersebut mengganggu rakyatnya. Nyi Roro Kidul berjanji ke Panembahan Senopati untuk membantu mendirikan Kerajaan Mataram Islam.

Menurut Peneliti LIPI Eko Yulianto, gelombang besar itu metafora tsunami raksasa yang pernah terjadi di Selatan Jawa. Selain itu, Eko mengatakan bahwa itu merupakan kecerdasan politik Panembahan Senopati dalam mengemas kejadian alam yang benar-benar terjadi untuk mendapatkan legitimasi politik.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content