Ikapada Dukung Percepatan Pembentukan Provinsi Sumatera Tenggara
Kamis, 02 Juni 2022 - 22:11 WIB
PADANGSIDEMPUAN - Ikatan Keluarga Alumni Pelajar Padangsidimpuan (Ikapada) mendorong percepatan pembentukan Provinsi Sumatera Tenggara sebagai hasil pemekaran dari Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Dalam acara Halalbihalal Ikapada 1443 Hijriyah, ratusan anggota dan perantau asal Padangsidimpuan dan Tabagsel di wilayah Jabodetabek menyampaikan dukungannya untuk mewujudkan Provinsi Sumatera Tenggara, di Jakarta, Senin (1/6/2022).
"Usul pemekaran Provinsi Sumatera Tenggara sangat dibutuhkan, utamanya dengan menjelmanya wilayah Tabagsel (Tapanuli bagian Selatan) sebagai lumbung energi nasional. Pemekaran ini sangat dinantikan masyarakat, sehingga perlu diwujudkan dalam masa Pemerintahan Pak Jokowi," kata Ketua Umum Ikapada, Ongku Parmonangan Hasibuan (OPH).
Mantan Bupati Tapsel periode 2005-2010 itu mengungkapkan, pembentukan Provinsi Sumatera Tenggara yang terdiri dari 5 Pemkab dan Pemkot ini memiliki sumber daya alam yang sangat kaya.
Pencanangan ini telah dilakukan beberapa tahun lalu, namun sempat terhenti akibat kebijakan moratorium oleh pemerintah.
Ongku mengajak semua tokoh Tabagsel dan anggota Ikapada yang berkiprah di Jabodetabek ikut andil memperjuangkan pembentukan Sumatera Tenggara ini.
Halalbihalal Ikapada ini merupakan acara yang pertama kali dilaksanakan secara tatap muka, setelah sempat terhenti beberapa tahun akibat pandemi COVID-19.
Dalam acara Halalbihalal Ikapada 1443 Hijriyah, ratusan anggota dan perantau asal Padangsidimpuan dan Tabagsel di wilayah Jabodetabek menyampaikan dukungannya untuk mewujudkan Provinsi Sumatera Tenggara, di Jakarta, Senin (1/6/2022).
"Usul pemekaran Provinsi Sumatera Tenggara sangat dibutuhkan, utamanya dengan menjelmanya wilayah Tabagsel (Tapanuli bagian Selatan) sebagai lumbung energi nasional. Pemekaran ini sangat dinantikan masyarakat, sehingga perlu diwujudkan dalam masa Pemerintahan Pak Jokowi," kata Ketua Umum Ikapada, Ongku Parmonangan Hasibuan (OPH).
Mantan Bupati Tapsel periode 2005-2010 itu mengungkapkan, pembentukan Provinsi Sumatera Tenggara yang terdiri dari 5 Pemkab dan Pemkot ini memiliki sumber daya alam yang sangat kaya.
Pencanangan ini telah dilakukan beberapa tahun lalu, namun sempat terhenti akibat kebijakan moratorium oleh pemerintah.
Ongku mengajak semua tokoh Tabagsel dan anggota Ikapada yang berkiprah di Jabodetabek ikut andil memperjuangkan pembentukan Sumatera Tenggara ini.
Baca Juga
Halalbihalal Ikapada ini merupakan acara yang pertama kali dilaksanakan secara tatap muka, setelah sempat terhenti beberapa tahun akibat pandemi COVID-19.
Lihat Juga :
tulis komentar anda