Dukung Pembangunan Indonesia Timur, IBCSD Ajak Sektor Bisnis Lakukan Aksi Nyata
Rabu, 01 Juni 2022 - 12:55 WIB
Sementara itu, PT Freeport Indonesia kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pembangunan di Papua dimulai dari wilayah operasionalnya di Kabupaten Mimika. Perusahaan meyakini bahwa strategi integrasi dengan pemerintah daerah dapat menghasilkan capaian pembangunan yang berkelanjutan sehingga terus memberikan manfaat ke daerah dalam jangka panjang.
Diharapkan melalui capaian ini akan memperkuat kemitraan dan sinergi pemerintah dan bisnis dalam mengatasi tantangan di masa mendatang serta membangun kepercayaan di antara semua pemangku kepentingan yang semakin peduli terhadap pembangunan berkeberlanjutan.
"Kami memastikan bahwa Freeport selalu memenuhi requirement standar yang ada, karena kontrol market terhadap produk kami sangat tinggi. Melihat pentingnya elemen masyarakat dalam operational bisnis kami dan peluang yang ada, Freeport selalu melakukan inisatif program yang mendukung fasilitas akses bidang kesehatan, pendidikan dan ekonomi bekerjasama dengan Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) dan Pemda Mimika," kata Direktur-EVP, Sustainable Development PT Freeport Indonesia, Claus Wamafma yang menyadari pentingnya peran perusahaan dalam penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) Kabupaten Mimika.
Baca: Rekor Terendah Sepanjang Pandemi, Tambahan Kasus COVID-19 di Bali Hanya 8 Orang.
Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika, yang diwakilkan oleh Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Kab. Mimika, Syahrial, menjelaskan, dalam pelaksanaan penyusunan RPJMD, pihaknya sudah berpedoman Permendagri No. 07 2018 untuk memastikan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan seperti Integrasi, inklusif, dan universal sudah masuk.
"Kemudian bagaimana pelibatan sektor di luar pemerintah diwujudkan melalui pembentukan tim koordinasi kerjasama dengan YPMAK, Akademisi dan PT Freeport Indonesia untuk menyamakan persepsi tentang SDGs dan menyelaraskan pembangunan di Kabupaten Mimika," ungkapnya
Integrasi program Freeport dengan Kabupaten Mimika merupakan manifestasi bagi bisnis dalam memberikan dampak positif bagi kemanjuan dan berkontribusi kepada pembangunan berkelanjutan nasional dan masyarakat Papua.
Baca Juga: Wali Kota Bern Swiss Sampaikan Simpati Mendalam pada Ridwan Kamil.
Melalui berbagai upaya program keberlanjutan yang dijalankan, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kemajuan kehidupan ekonomi, sosial
dan lingkungan para pemangku kepentingan, baik di skala daerah, provinsi dan nasional serta membantu percepatan pencapaian target-target pembangunan dalam beragam bidang sesuai dengan target-target yang sejalan dengan TPB/SDGs.
Diharapkan melalui capaian ini akan memperkuat kemitraan dan sinergi pemerintah dan bisnis dalam mengatasi tantangan di masa mendatang serta membangun kepercayaan di antara semua pemangku kepentingan yang semakin peduli terhadap pembangunan berkeberlanjutan.
"Kami memastikan bahwa Freeport selalu memenuhi requirement standar yang ada, karena kontrol market terhadap produk kami sangat tinggi. Melihat pentingnya elemen masyarakat dalam operational bisnis kami dan peluang yang ada, Freeport selalu melakukan inisatif program yang mendukung fasilitas akses bidang kesehatan, pendidikan dan ekonomi bekerjasama dengan Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) dan Pemda Mimika," kata Direktur-EVP, Sustainable Development PT Freeport Indonesia, Claus Wamafma yang menyadari pentingnya peran perusahaan dalam penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) Kabupaten Mimika.
Baca: Rekor Terendah Sepanjang Pandemi, Tambahan Kasus COVID-19 di Bali Hanya 8 Orang.
Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika, yang diwakilkan oleh Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Kab. Mimika, Syahrial, menjelaskan, dalam pelaksanaan penyusunan RPJMD, pihaknya sudah berpedoman Permendagri No. 07 2018 untuk memastikan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan seperti Integrasi, inklusif, dan universal sudah masuk.
"Kemudian bagaimana pelibatan sektor di luar pemerintah diwujudkan melalui pembentukan tim koordinasi kerjasama dengan YPMAK, Akademisi dan PT Freeport Indonesia untuk menyamakan persepsi tentang SDGs dan menyelaraskan pembangunan di Kabupaten Mimika," ungkapnya
Integrasi program Freeport dengan Kabupaten Mimika merupakan manifestasi bagi bisnis dalam memberikan dampak positif bagi kemanjuan dan berkontribusi kepada pembangunan berkelanjutan nasional dan masyarakat Papua.
Baca Juga: Wali Kota Bern Swiss Sampaikan Simpati Mendalam pada Ridwan Kamil.
Melalui berbagai upaya program keberlanjutan yang dijalankan, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kemajuan kehidupan ekonomi, sosial
dan lingkungan para pemangku kepentingan, baik di skala daerah, provinsi dan nasional serta membantu percepatan pencapaian target-target pembangunan dalam beragam bidang sesuai dengan target-target yang sejalan dengan TPB/SDGs.
Lihat Juga :
tulis komentar anda