Dukung Pembangunan Indonesia Timur, IBCSD Ajak Sektor Bisnis Lakukan Aksi Nyata

Rabu, 01 Juni 2022 - 12:55 WIB
loading...
Dukung Pembangunan Indonesia...
IBCSD menyelenggarakan Dialog Nasional dengan mengusung tema ‘Memperkuat Pembangunan Daerah Melalui Pelibatan Sektor Bisnis Dalam Pelaksanaan TPB/SDGs’.(Ist)
A A A
JAKARTA - Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD) menyelenggarakan Dialog Nasional dengan mengusung tema ‘Memperkuat Pembangunan Daerah Melalui Pelibatan Sektor Bisnis Dalam Pelaksanaan TPB/SDGs’.

Kegiatan yang didukung oleh PT Freeport Indonesia dan Kementerian PPN/Bappenas melalui Sekretariat Nasional TPB/SDGs ini diikuti oleh lebih dari 200 peserta yang mewakili instansi pemerintah, pelaku usaha, serta berbagai organisasi baik secara luring dan daring.

Kegiatan ini bertujuan mengajak sektor swasta untuk turut serta menciptakan aksi nyata dan kolaborasi pembangunan daerah khususnya di Indonesia Timur.

"Dialog Nasional ini merupakan bentuk sinergi multisektor untuk mendengar inisiasi PT Freeport Indonesia bersama pemerintah daerah dalam praktik-praktik bisnis berkelanjutannya. Harapannya kita bisa bersama mendorong strategi untuk scaling up dan replikasi kegiatan-kegiatan yang lebih berdampak untuk masyarakat," kata Vivi Yulaswati, kepala Sekretariat TPB/SDGs Nasional dalam siaran tertulisnya, Rabu (1/6/2022)

Vivi menjelaskan internalisasi prinsip bisnis dan investasi pendaan berkelanjutan adalah tren saat ini dan ke depan. Dari 6 strategi redesain transformasi ekonomi yang dicanangkan Bappenas, PR Indonesia saat ini adalah mengejar green investment didorong dengan potensi program inisiasi
yang telah dilakukan bisnis dengan pemerintah daerah.

Bisnis dapat memainkan peran strategis dalam mengintegrasikan agenda TPB/SDGs Nasional dan pembangunan daerah dalam menjalankan
operasi bisnis melalui kerjasama multipihak melalui spektrum kemitraan berkelanjutan berbasis pertukaran, integrasi maupun transparansi dalam konteks pengetahuan, standardisasi dan pelaksanaan.

"Apabila didukung oleh peraturan daerah, komitmen politik, mekanisme serta platform kemitraan multipihak dapat menjadi enabler dalam mencapai SDGs di tingkat daerah sesuai pendekatan karakteristik dan permasalahan wilayah," ungkapnya.

Sementara itu, PT Freeport Indonesia kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pembangunan di Papua dimulai dari wilayah operasionalnya di Kabupaten Mimika. Perusahaan meyakini bahwa strategi integrasi dengan pemerintah daerah dapat menghasilkan capaian pembangunan yang berkelanjutan sehingga terus memberikan manfaat ke daerah dalam jangka panjang.

Diharapkan melalui capaian ini akan memperkuat kemitraan dan sinergi pemerintah dan bisnis dalam mengatasi tantangan di masa mendatang serta membangun kepercayaan di antara semua pemangku kepentingan yang semakin peduli terhadap pembangunan berkeberlanjutan.

"Kami memastikan bahwa Freeport selalu memenuhi requirement standar yang ada, karena kontrol market terhadap produk kami sangat tinggi. Melihat pentingnya elemen masyarakat dalam operational bisnis kami dan peluang yang ada, Freeport selalu melakukan inisatif program yang mendukung fasilitas akses bidang kesehatan, pendidikan dan ekonomi bekerjasama dengan Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) dan Pemda Mimika," kata Direktur-EVP, Sustainable Development PT Freeport Indonesia, Claus Wamafma yang menyadari pentingnya peran perusahaan dalam penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) Kabupaten Mimika.

Baca: Rekor Terendah Sepanjang Pandemi, Tambahan Kasus COVID-19 di Bali Hanya 8 Orang.

Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika, yang diwakilkan oleh Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Kab. Mimika, Syahrial, menjelaskan, dalam pelaksanaan penyusunan RPJMD, pihaknya sudah berpedoman Permendagri No. 07 2018 untuk memastikan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan seperti Integrasi, inklusif, dan universal sudah masuk.

"Kemudian bagaimana pelibatan sektor di luar pemerintah diwujudkan melalui pembentukan tim koordinasi kerjasama dengan YPMAK, Akademisi dan PT Freeport Indonesia untuk menyamakan persepsi tentang SDGs dan menyelaraskan pembangunan di Kabupaten Mimika," ungkapnya

Integrasi program Freeport dengan Kabupaten Mimika merupakan manifestasi bagi bisnis dalam memberikan dampak positif bagi kemanjuan dan berkontribusi kepada pembangunan berkelanjutan nasional dan masyarakat Papua.

Baca Juga: Wali Kota Bern Swiss Sampaikan Simpati Mendalam pada Ridwan Kamil.

Melalui berbagai upaya program keberlanjutan yang dijalankan, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kemajuan kehidupan ekonomi, sosial
dan lingkungan para pemangku kepentingan, baik di skala daerah, provinsi dan nasional serta membantu percepatan pencapaian target-target pembangunan dalam beragam bidang sesuai dengan target-target yang sejalan dengan TPB/SDGs.
(nag)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1522 seconds (0.1#10.140)