Habib Bahar bin Smith Adu Debat dengan Saksi, Persoalkan Pasal dalam BAP

Selasa, 24 Mei 2022 - 21:37 WIB
"Menariknya, ketika ditanya oleh Habib Bahar bin Smith berkaitan dengan BAP, diakui juga memang pemeriksaan BAP itu banyak hal-hal yang dimasukkan oleh penyidik," ungkap Ichwan.

Menurut Ichwan, para saksi yang dihadirkan hari ini termasuk awam dalam hal hukum, sehingga cukup mustahil bila saksi bisa mengetahui aturan perundang-undangan secara detail.

"Karena memang kyai ini orang awam, gak ngerti hukum. Faktanya memang seperti itu, memang mereka tidak paham," kata dia.

Ichwan pun menyoroti fakta lain yang terungkap dalam persidangan itu, yakni soal video yang dibawa seseorang dan ditunjukkan kepada Amin.

"Memang itu dibawa videonya oleh seseorang yang ditunjukkan sama beliau (Amin). Sehingga, pada saat ditanya kaitannya dengan video Habib ceramahnya yang lebih soft, lebih berkedamaian, mereka tidak pernah lihat," tandas Ichwan.

Sejak awal, Bahar membantah seluruh dakwaan Jaksa penuntut umum (JPU) yang mendakwanya telah menyebarkan kabar bohong atau hoaks. Sikap Bahar tersebut ditunjukkan usai menjalani sidang perdananya dalam kasus dugaan penyebaran hoaks yang digelar di PN Bandung, Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung, Selasa (5/4/2022) lalu.

Bahkan, Bahar malah menantang sejumlah pimpinan ponpes yang dinilai kontra dengan ceramahnya di Kabupaten Bandung yang kemudian dianggap hoaks. Bahar dengan lantang menyatakan siap membuktikan bahwa isi ceramahnya itu tidak mengandung hoaks.

"Saya tidak mau banyak berkomentar. Saya akan membuktikan bahwa saya tidak memberikan kebohongan dan nanti kita akan buktikan di pengadilan. Jadi saya tidak mau banyak komentar dan agar pengadilan ini berjalan kondusif," tegasnya.

"Ceramah saya di situ maulid, kalau mau debat, kita debat dengan pimpinan ponpes," lanjut Bahar.

"Saya berani debat dengan pimpinan pondok pesantren soal maulid. Makanya saya minta suruh mereka datang," tegas Bahar lagi.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content