Warga Bulgaria Ditangkap Polda Kepri, Bobol Dana Nasabah Bank Rp800 Juta
Selasa, 24 Mei 2022 - 15:40 WIB
BATAM - Direktorat Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Kepri mengungkap kasus skimming atau membobol data nasabah bank yang dilakukan oleh tiga pelaku. Seorang di antaranya pelaku merupakan turis atau warga negara asing asal Bulgaria.
Aksi kejahatan skimming atau membobol data nasabah bank itu terjadi di Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Ratusan juta uang milik nasabah bank digondol kelompok pembobol bank jaringan internasional ini.
Dua bulan beraksi pelaku berhasil mencuri uang sebesar hampir Rp800 juta milik nasabah salah satu bank di Riau.
Tiga tersangka yang berhasil ditangkap yakni Victor Tsetsov Genicov asal Bulgaria, Clausia dan Jhon Piter warga Indonesia yang tinggal di Lombok.
Direktur Krimsus (Dirkrimsus) Polda Kepri, Kombes Pol Teguh Widodo menjelaskan, terungkapnya kasus ini berawal dari laporan pihak bank yang melaporkan hilangnya uang milik sekitar 50 nasabah.
"Peristiwa hilangnya dana nasabah diduga terjadi pada April atau mendekati Lebaran 2022 lalu. Namun aksi kejahatan ini baru diketahui setelah Lebaran," katanya, Selasa (24/5/2022).
Dari laporan tersebut, personel Ditkrimsus Polda Kepri melakukan penyidikan dan mengejar para pelaku ke Bali dan Lombok.
Aksi kejahatan skimming atau membobol data nasabah bank itu terjadi di Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Ratusan juta uang milik nasabah bank digondol kelompok pembobol bank jaringan internasional ini.
Dua bulan beraksi pelaku berhasil mencuri uang sebesar hampir Rp800 juta milik nasabah salah satu bank di Riau.
Tiga tersangka yang berhasil ditangkap yakni Victor Tsetsov Genicov asal Bulgaria, Clausia dan Jhon Piter warga Indonesia yang tinggal di Lombok.
Direktur Krimsus (Dirkrimsus) Polda Kepri, Kombes Pol Teguh Widodo menjelaskan, terungkapnya kasus ini berawal dari laporan pihak bank yang melaporkan hilangnya uang milik sekitar 50 nasabah.
"Peristiwa hilangnya dana nasabah diduga terjadi pada April atau mendekati Lebaran 2022 lalu. Namun aksi kejahatan ini baru diketahui setelah Lebaran," katanya, Selasa (24/5/2022).
Dari laporan tersebut, personel Ditkrimsus Polda Kepri melakukan penyidikan dan mengejar para pelaku ke Bali dan Lombok.
tulis komentar anda