Disnaker Jayapura Habiskan Rp400 Juta Biayai Pekerja Terdampak Covid-19
Senin, 22 Juni 2020 - 15:03 WIB
SENTANI - Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Jayapura, Esau Awoitauw mengatakan telah menggunakan anggaran Rp470 juta untuk membiayai kegiatan penanganan terhadap ratusan tenaga kerja di Kabupaten Jayapura yang terkena dampak akibat Covid-19.
"Jadi ada anggaran Rp400 juta dari dana Covid-19 itu untuk kami gunakan memberikan bantuan terhadap tenaga kerja yang terkena dampak akibat Covid- 9 ini," kata Esau Awoitauw kepada wartawan di Sentani, Senin (22/6/2020).
Untuk karyawan yang mendapatkan bantuan dari pemerintah melalui pihaknya itu seperti para pekerja hotel dan rumah makan yang dirumahkan akibat dari dampak Covid-19. Total secara keseluruhan ada sekitar 600-an tenaga kerja yang sudah diberikan bantuan oleh pemerintah daerah kabupaten Jayapura. "Ada karyawan hotel dan rumah makan yang di rumahkan itu yang kita bantu. Ini sesuai dengan petunjuk bapa bupati," kata Esau.
Selain itu pihaknya juga memberikan bantuan sembako kepada para pekerja transportasi ojek di seluruh wilayah Kabupaten Jayapura. Dia mengatakan bantuan yang diberikan kepada warga yang terkena dampak akibat Covid-19 ini lebih mengutamakan kepada mereka yang dirumahkan dan juga ojek kemudian sopir taxi. "Untuk ojek ini kita kasih bantuan seluruhnya dari batas kota sampai Demta dan beberapa wilayah yang ada ojeknya," katanya.
Bantuan tersebut masih sangat terbatas sehingga tidak semua warga yang terkena dampak sudah mendapatkan bantuan dari pemerintah. Sehingga pihaknya juga sedang mengusulkan untuk penambahan anggaran dalam pandemi covid 19 ini untuk kembali menyalurkan bantuan bagi mereka yang belum mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah. "Masih ada yang belum dapat bantuan sehingga kita ajukan lagi," tandasnya. .
"Jadi ada anggaran Rp400 juta dari dana Covid-19 itu untuk kami gunakan memberikan bantuan terhadap tenaga kerja yang terkena dampak akibat Covid- 9 ini," kata Esau Awoitauw kepada wartawan di Sentani, Senin (22/6/2020).
Untuk karyawan yang mendapatkan bantuan dari pemerintah melalui pihaknya itu seperti para pekerja hotel dan rumah makan yang dirumahkan akibat dari dampak Covid-19. Total secara keseluruhan ada sekitar 600-an tenaga kerja yang sudah diberikan bantuan oleh pemerintah daerah kabupaten Jayapura. "Ada karyawan hotel dan rumah makan yang di rumahkan itu yang kita bantu. Ini sesuai dengan petunjuk bapa bupati," kata Esau.
Selain itu pihaknya juga memberikan bantuan sembako kepada para pekerja transportasi ojek di seluruh wilayah Kabupaten Jayapura. Dia mengatakan bantuan yang diberikan kepada warga yang terkena dampak akibat Covid-19 ini lebih mengutamakan kepada mereka yang dirumahkan dan juga ojek kemudian sopir taxi. "Untuk ojek ini kita kasih bantuan seluruhnya dari batas kota sampai Demta dan beberapa wilayah yang ada ojeknya," katanya.
Bantuan tersebut masih sangat terbatas sehingga tidak semua warga yang terkena dampak sudah mendapatkan bantuan dari pemerintah. Sehingga pihaknya juga sedang mengusulkan untuk penambahan anggaran dalam pandemi covid 19 ini untuk kembali menyalurkan bantuan bagi mereka yang belum mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah. "Masih ada yang belum dapat bantuan sehingga kita ajukan lagi," tandasnya. .
(alf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda