Audiensi bersama Menparekraf, Plt Bupati Hulu Sungai Utara Paparkan Potensi Wisata Unggulan
Jum'at, 20 Mei 2022 - 18:30 WIB
JAKARTA - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Hulu Sungai Utara Husairi Abdi bersama bupati/wali kota se-Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan audiensi dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia (RI) Sandiaga Salahudin Uno, di Jakarta pada Rabu (18/5/2022).
Dalam pertemuannya, Plt Bupati Hulu Sungai Utara Husairi Abdi menyampaikan kondisi dearah di Hulu Sungai Utara yang didominasi oleh lahan rawa tersebut memiliki potensi keunikan alam tersendiri untuk dikembangkan.
Menurutnya Hulu Sungai Utara memiliki peluang yang cukup besar dalam memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Selain potensi alam yang bisa dikembangkan, wisata sejarah dan religi juga menjadi salah satu daya tarik unggulan di Kabupaten Hulu Sungai Utara untuk menarik para wisatawan seperti, Candi Agung, Makam Datu Amut, Makam Syech Sulaiman dan Mesjid Raya At-Taqwa Amuntai.
Untuk mencapai obyek wisata tersebut diperlukan sarana dan prasana yang memadai dalam menunjang daya tarik wisatawan lokal hingga mancanegara. "Masih banyak yang harus dibenahi sektor pariwisata Hulu Sungai Utara seperti akses untuk menuju lokasi wisata tersebut, pengembangan fasilitas pelengkap yang ada di tempat wisata sehingga lebih lengkap dan pengunjung merasa nyaman, atau investor yang siap mendukung sektor wisata di Hulu Sungai Utara," paparnya.
Dengan itu Husairi punya harapan besar melalui audiensi bersama Kemenparekraf ini bisa memberi solusi terbaik untuk sektor pariwisata yang ada di Kabupaten Hulu Sungai Utara agar lebih lebih dikenal lagi secara luas.
"Kemenparekraf bisa mengajak para investor untuk berkunjung ke Hulu Sungai Utara bisa dengan kita adakan event-event untuk kita mengenalkan pesona keindahan yang ada di Kabupaten Hulu Sungai Utara ini," katanya.
Menteri Sandiaga Salahudin Uno mengapresiasi dan siap mendukung keanekaragaman pariwisata dan ekonomi kreatif yang dikembangkan di seluruh kabupaten/kota yang ada di Kalimantan Selatan.
"Saat ini Kalimantan Selatan masih transisi dari ekonomi ekstraktif ke ekonomi kreatif, untuk itu kami siap mendukung pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada di Kalimantan Selatan," ujar Menparekraf berjani. CM
Dalam pertemuannya, Plt Bupati Hulu Sungai Utara Husairi Abdi menyampaikan kondisi dearah di Hulu Sungai Utara yang didominasi oleh lahan rawa tersebut memiliki potensi keunikan alam tersendiri untuk dikembangkan.
Menurutnya Hulu Sungai Utara memiliki peluang yang cukup besar dalam memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Selain potensi alam yang bisa dikembangkan, wisata sejarah dan religi juga menjadi salah satu daya tarik unggulan di Kabupaten Hulu Sungai Utara untuk menarik para wisatawan seperti, Candi Agung, Makam Datu Amut, Makam Syech Sulaiman dan Mesjid Raya At-Taqwa Amuntai.
Untuk mencapai obyek wisata tersebut diperlukan sarana dan prasana yang memadai dalam menunjang daya tarik wisatawan lokal hingga mancanegara. "Masih banyak yang harus dibenahi sektor pariwisata Hulu Sungai Utara seperti akses untuk menuju lokasi wisata tersebut, pengembangan fasilitas pelengkap yang ada di tempat wisata sehingga lebih lengkap dan pengunjung merasa nyaman, atau investor yang siap mendukung sektor wisata di Hulu Sungai Utara," paparnya.
Dengan itu Husairi punya harapan besar melalui audiensi bersama Kemenparekraf ini bisa memberi solusi terbaik untuk sektor pariwisata yang ada di Kabupaten Hulu Sungai Utara agar lebih lebih dikenal lagi secara luas.
"Kemenparekraf bisa mengajak para investor untuk berkunjung ke Hulu Sungai Utara bisa dengan kita adakan event-event untuk kita mengenalkan pesona keindahan yang ada di Kabupaten Hulu Sungai Utara ini," katanya.
Menteri Sandiaga Salahudin Uno mengapresiasi dan siap mendukung keanekaragaman pariwisata dan ekonomi kreatif yang dikembangkan di seluruh kabupaten/kota yang ada di Kalimantan Selatan.
"Saat ini Kalimantan Selatan masih transisi dari ekonomi ekstraktif ke ekonomi kreatif, untuk itu kami siap mendukung pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada di Kalimantan Selatan," ujar Menparekraf berjani. CM
(ars)
tulis komentar anda