Perahu Diempas Ombak Besar, 1 Nelayan Karawang Tewas, 3 Selamat
Senin, 22 Juni 2020 - 12:37 WIB
KARAWANG - Nasib nahas menimpa empat nelayan Desa Sungai Buntu, Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang, ketika perahu Sri Milk yang mereka tumpangi terempas ombak, Minggu 21 Juni 2020 malam sekitar pukul 22.00 WIB.
Perahu tersebut mengalami kebocoran hingga mereka harus berenang menuju pantai. Tiga nelayan berhasil selamat mencapai pantai dan seorang lagi meninggal dunia.
Kapolres Karawang AKBP Arif Rachman Arifin mengatakan, peristiwa itu terjadi Minggu 21 Juni 2020 malam sekitar pukul 22.00 WIB. Namun baru diketahui Senin pagi karena keempat nelayan belum juga kembali. " Korban ditemukan di pantai sedari," kata Arif, Senin (22/6/2020).
Arif mengemukakan, korban meninggal Nurjan (45) dan tiga nelayan yang selamat, yaitu Karma (kapten kapal) dan Endar, Awin (awak kapal). "Saat ini semua korban sudah kami evakuasi," ujar Kapolres. (BACA JUGA: Perahu Terbalik, 3 Nelayan Pangandaran Terseret Ombak Sejauh 15 Km )
Berdasarkan laporan sementara, tutur Arif, kronologi kejadian itu bermula ketika Karma mengajak tiga nelayan lainnya untuk melaut, mencari ikan. (BACA JUGA: Asyik Cari Kodok, Nyawa Deni Melayang di Irigasi Tarum Timur Subang )
Ketika perahu sudah berada di tengah laut, tiba-tiba perahu dihantam ombak besar. Lambung kapal mengalami kebocoran dan as mesin kapal patah hingga kapal tenggelam. (BACA JUGA; Korban Tawuran yang Tenggelam di Sungai Irigasi Karawang Ditemukan Meninggal )
Keempat nelayan berusaha menyelamatkan diri dengan berenang menuju pantai. Tiga nelayan berhasil menyelamatkan diri dengan bantuan jeriken.
Sedangkan seorang nelayan, Nurjan, tenggelam dan hilang ditelan gelombang. "Tiga orang nelayan selamat sampai pantai sedari, tapi yang seorang lagi meninggal ketika sampai pantai," tutur Arif.
Perahu tersebut mengalami kebocoran hingga mereka harus berenang menuju pantai. Tiga nelayan berhasil selamat mencapai pantai dan seorang lagi meninggal dunia.
Kapolres Karawang AKBP Arif Rachman Arifin mengatakan, peristiwa itu terjadi Minggu 21 Juni 2020 malam sekitar pukul 22.00 WIB. Namun baru diketahui Senin pagi karena keempat nelayan belum juga kembali. " Korban ditemukan di pantai sedari," kata Arif, Senin (22/6/2020).
Arif mengemukakan, korban meninggal Nurjan (45) dan tiga nelayan yang selamat, yaitu Karma (kapten kapal) dan Endar, Awin (awak kapal). "Saat ini semua korban sudah kami evakuasi," ujar Kapolres. (BACA JUGA: Perahu Terbalik, 3 Nelayan Pangandaran Terseret Ombak Sejauh 15 Km )
Berdasarkan laporan sementara, tutur Arif, kronologi kejadian itu bermula ketika Karma mengajak tiga nelayan lainnya untuk melaut, mencari ikan. (BACA JUGA: Asyik Cari Kodok, Nyawa Deni Melayang di Irigasi Tarum Timur Subang )
Ketika perahu sudah berada di tengah laut, tiba-tiba perahu dihantam ombak besar. Lambung kapal mengalami kebocoran dan as mesin kapal patah hingga kapal tenggelam. (BACA JUGA; Korban Tawuran yang Tenggelam di Sungai Irigasi Karawang Ditemukan Meninggal )
Keempat nelayan berusaha menyelamatkan diri dengan berenang menuju pantai. Tiga nelayan berhasil menyelamatkan diri dengan bantuan jeriken.
Sedangkan seorang nelayan, Nurjan, tenggelam dan hilang ditelan gelombang. "Tiga orang nelayan selamat sampai pantai sedari, tapi yang seorang lagi meninggal ketika sampai pantai," tutur Arif.
(awd)
tulis komentar anda