Kasus Aktif COVID-19 di Kepri Sisakan 6 Orang, Masyarakat Diminta Tetap Disiplin Protokol Kesehatan
Jum'at, 13 Mei 2022 - 15:33 WIB
Satu pasien COVID-19 di Kota Batam, dinyatakan sembuh. Hal ini membuat kasus aktif COVID-19 di Kepulauan Riau (Kepri), tinggal menyisakan enam orang saja. Namun, masyarakat diminta tidak lengah menerapkan protokol kesehatan.
Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kepri, Adi Prihantara mengungkapkan, kasus aktif COVID-19 di Kepri tersebar di Batam empat orang, dan Tanjungpinang dua orang. "Tidak ada tambahan kasus baru," katanya.
Pria yang juga menjabat sebagai Sekda Provinsi Kepri ini mengatakan, kasus aktif COVID-19 di Kepri dapat dikendalikan setelah imunitas warga meningkat, dan secara umum warga juga disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Kekhawatiran terhadap potensi tambahan jumlah pasien COVID-19 setelah perayaan Idul Fitri 1443 H, sampai sekarang belum terbukti. Faktanya, kasus aktif COVID-19 terus berkurang. "Mudah-mudahan seluruh kabupaten dan kota nihil kasus aktif COVID-19," ujarnya.
Saat ini, kata Adi, lima kabupaten di Kepri, yakni Kepulauan Anambas, Lingga, Karimun, Bintan, dan Natuna nihil kasus aktif COVID-19. Anambas sudah lebih dari tiga pekan nihil kasus akhir COVID-19, disusul Lingga.
Seluruh kabupaten dan kota di Kepri, ditetapkan sebagai zona kuning atau risiko penularan rendah. "Mudah-mudahan dalam pekan ini dan pekan depan, Anambas dan Lingga ditetapkan sebagai zona hijau," ucapnya.
Adi mengingatkan warga, baik yang tinggal di daerah yang nihil kasus aktif COVID-19 maupun di daerah yang tinggal sedikit jumlah pasien COVID-19, untuk tetap waspada karena mobilitas penduduk semakin tinggi setelah pemerintah membuka akses pintu masuk Kepri. Masyarakat harus tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan, terutama saat beraktivitas.
Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kepri, Adi Prihantara mengungkapkan, kasus aktif COVID-19 di Kepri tersebar di Batam empat orang, dan Tanjungpinang dua orang. "Tidak ada tambahan kasus baru," katanya.
Pria yang juga menjabat sebagai Sekda Provinsi Kepri ini mengatakan, kasus aktif COVID-19 di Kepri dapat dikendalikan setelah imunitas warga meningkat, dan secara umum warga juga disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga
Kekhawatiran terhadap potensi tambahan jumlah pasien COVID-19 setelah perayaan Idul Fitri 1443 H, sampai sekarang belum terbukti. Faktanya, kasus aktif COVID-19 terus berkurang. "Mudah-mudahan seluruh kabupaten dan kota nihil kasus aktif COVID-19," ujarnya.
Saat ini, kata Adi, lima kabupaten di Kepri, yakni Kepulauan Anambas, Lingga, Karimun, Bintan, dan Natuna nihil kasus aktif COVID-19. Anambas sudah lebih dari tiga pekan nihil kasus akhir COVID-19, disusul Lingga.
Baca Juga
Seluruh kabupaten dan kota di Kepri, ditetapkan sebagai zona kuning atau risiko penularan rendah. "Mudah-mudahan dalam pekan ini dan pekan depan, Anambas dan Lingga ditetapkan sebagai zona hijau," ucapnya.
Adi mengingatkan warga, baik yang tinggal di daerah yang nihil kasus aktif COVID-19 maupun di daerah yang tinggal sedikit jumlah pasien COVID-19, untuk tetap waspada karena mobilitas penduduk semakin tinggi setelah pemerintah membuka akses pintu masuk Kepri. Masyarakat harus tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan, terutama saat beraktivitas.
(eyt)
tulis komentar anda